Harta Berjalan Menpora Dito Ariotedjo yang Diperiksa Kejagung Kasus Korupsi BTS 4G

100kpj – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memastikan hadir untuk memberikan keterangan kepada Kejaksaan Agung terkait penyidikan kasus korupsi, dan tindak pidana pencucian uang proyek BTS 4G.

Menpora Dito kabarnya akan hadir siang, pukul 13.00 WIB untuk dimintai keterangan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, atas dugaan keterlibatan dirinya menerima uang dari proyek internet tersebut.

Jampidsus Febrie Adriansyah sempat mengatakan, tim penyidik akan memeriksa Dito sebagai saksi kasus BTS 4G Bakti yang merugikan negara Rp8 tirliun.

Terdakwa Irwan Hermawan sebagai komisaris PT Solitech Media Synergi sempat menyebut bahwa Menpora menerima uang sebesar Rp27 miliar. 

Sebagian penasaran dengan harta kekayaan yang dimiliki oleh menteri termuda di kabinet Presiden Jokowi itu, namun sayangnya politisi dari Partai Golkar tersebut belum melaporkannya ke negara.

Sehingga harta berjalan, atau koleksi kendaraannya tidak tercantum di LHKPN. Namun melihat dari media sosial pribadinya, menteri yang baru berusia 32 tahun tersebut, cukup tertarik dengan otomotif meski lebih banyak postingan soal sepeda.

Ada tiga unggahan di Instagram pribadinya yang menampilkan kendaraan roda empat. Pertama mobil convertible berwarna merah. Jika melihat desain eksteriornya, mobil dua pintu atap terbuka itu adalah Toyota MR2.

Toyota MR2 yang sempat diposting Menpora adalah generasi ketiga. Merangkum dari beberapa sumber, mobil sport dengan atap berbahan kain itu pertama kali diluncurkan di Jepang pada tahun 1999.

Di negara asalanya, mobil yang lebih dikenal MR-S tersebut dibekali mesin bensin 1.800cc DOHC dengan 16 valve VVT-I yang serupa dengan Celica generasi ke-7, yang bisa menyemburkana tenaga maksimal 138 dk.

Untuk tipe Syder, mampu melaju ke 100kpj (km per jam) dari kondisi diam hanya 6,6 detik. Secara bobot memang lebih ringan dibandingkan generasi sebelumnya.

Berselancar di beberapa platform jual beli online, cukup sulit menemukan Toyota dengan kode MK3 tersebut, namun ada beberapa yang mencantumkan banderol Rp500 jutaan, tergantung kondisi dan variannya.

Selain itu, dia juga sempat memposting foto di dalam Wuling Air ev. Bodi mobil listrik tersebut masih dibalut stiker khusus, sepertinya hanya sebuah apresiasi mendukung era ramah lingkungan, tidak diketahui status kepemilikannya.

Dito yang juga mengembang jabatan sebagai Chairman Rans Nusantara FC itu juga pernah posting mobil di jalan tanah, melihat lampu belakangnya mirip Toyota Land Cruiser model lma yang diproduksi 2008-2010.