Mobil Honda di Indonesia Gak Bisa Pakai BBM Pertamax Campur Tebu
100kpj – Untuk menuju ramah lingkungan, ada berbagai cara yang bisa dilakukan dalam menekan emisi dari mesin pembakaran. Selain mengandalkan tenaga listrik, cara lainnya adalah mengubah kandungan bahan bakar.
Mengubah kandungan bahan bakar yang dimaksud mencampurkan minyak fosil dengan minyak nabati, atau dari tumbuh-tumbuhan. Cara itu sudah dilakukan di berbagai negara di belahan dunia, termasuk Indonesia.
Bahkan dalam waktu dekat PT Pertamina (Persero) merilis bahan bakar minyak, atau BBM dari bioetanol, bukan untuk mesin diesel, melainkan untuk mesin bensin. Karena bahan dasarnya dari Pertamax.
Pertamax RON 92 akan dicampurkan sari tebu sebesar 5 persen untuk tahap awal. Strategi serupa diterapkan pada bio diesel dengan campuran minyak kelapa sawit, dan solar di awal kemunculannya beberapa tahun lalu.
Cara tersebut bukan sekadar untuk menekan emisi yang dihasilkan secara utuh dari bahan dasar minyak fosil, melainkan menekan impor bahan bakar minyak.
Bulan depan Pertamax campuran tebu dengan kode E5 itu akan mulai dipasarkan di sejumlah SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum). Lantas gimana dengan para pemilik mobil Honda, apakah bisa pakai BBM baru itu?
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy mengatakan, untuk Indonesia mesin Honda belum dikembangkan agar bisa menggunakan bioetanol meski di beberapa negara sudah ada.
“Belum kami kembangkan, tapi di luar secara global di beberapa negara sudah ada. Kami fokusnya sekarang kepada mobil ramah lingkungan, termasuk ICE (Internal Combastion Engine) sampai ke full elektrifikasi,” ujar Billy di Depok, Jawa Barat, Senin 26 Juni 2023.
Meski untuk pasar dalam negeri mesin di mobil-mobil Honda belum bisa menggunakan bioetanol, namun di sejumlah negara sudah mendukung, dengan tingkatan kandungan etanolnya mulai dari 20 persen, sampai 85 persen.
“Tapi di beberapa negara sudah ada yang menggunakan bio etanol, untuk di Indonesia belum ke arah sana. Jadi kita sudah ada E85, E20 juga ada tapi di sini belum dikembangkan, dan kami terus berkomunikasi dengan pihak terkait untuk hal ini,” tuturnya.
Sekadar informasi, mobil-mobil yang dijual oleh HPM ada Honda Brio bermesin 1.200cc, WR-V, BR-V, HR-V, City dengan mesin 1.500cc. Lalu untuk mesin 1.500cc turbo ada CR-V, HR-V, Civic RS.