Mobil Honda di Indonesia Gak Bisa Pakai BBM Pertamax Campur Tebu
100kpj – Untuk menuju ramah lingkungan, ada berbagai cara yang bisa dilakukan dalam menekan emisi dari mesin pembakaran. Selain mengandalkan tenaga listrik, cara lainnya adalah mengubah kandungan bahan bakar.
Mengubah kandungan bahan bakar yang dimaksud mencampurkan minyak fosil dengan minyak nabati, atau dari tumbuh-tumbuhan. Cara itu sudah dilakukan di berbagai negara di belahan dunia, termasuk Indonesia.
Bahkan dalam waktu dekat PT Pertamina (Persero) merilis bahan bakar minyak, atau BBM dari bioetanol, bukan untuk mesin diesel, melainkan untuk mesin bensin. Karena bahan dasarnya dari Pertamax.
Pertamax RON 92 akan dicampurkan sari tebu sebesar 5 persen untuk tahap awal. Strategi serupa diterapkan pada bio diesel dengan campuran minyak kelapa sawit, dan solar di awal kemunculannya beberapa tahun lalu.
Cara tersebut bukan sekadar untuk menekan emisi yang dihasilkan secara utuh dari bahan dasar minyak fosil, melainkan menekan impor bahan bakar minyak.
Bulan depan Pertamax campuran tebu dengan kode E5 itu akan mulai dipasarkan di sejumlah SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum). Lantas gimana dengan para pemilik mobil Honda, apakah bisa pakai BBM baru itu?