BBM Baru Pertamina Pertamax Campur Tebu, Apakah Aman Untuk Mesin Mobil

100kpj – PT Pertamina (Persero) dalam waktu dekat merilis bahan bakar minyak, atau BBM dari bioetanol, bukan untuk mesin diesel, melainkan untuk mesin bensin. Karena bahan dasarnya dari Pertamax.

Pertamax RON 92 akan dicampurkan sari tebu sebesar 5 persen untuk tahap awal. Strategi serupa diterapkan pada bio diesel dengan campuran minyak kelapa sawit, dan solar di awal kemunculannya beberapa tahun lalu.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, transsisi energi bukan hanya menurunkan emisi karbon dari mesin pembakaran kendaraan bermotor, namun untuk menekan ketergantungan bahan bakar dari fosil.

Bukan hanya itu, manfaat lainnya menggunakan bioetanol karena menurutnya Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, terutama tumbuhan yang bisa digunakan sebagai campuran BBM ramah lingkungan.

“Bulan ini kami launching produk baru dari bioetanol. Pertamax kami campur dengan etanol atau molases dari tebu,” ujar Nicke 

Jika bio solar saat ini sudah mencampurkan 35 persen minyak nabati dari kelapa sawit, sehingga disebut B35, berbeda dengan BBM untuk mesin bensin tersebut yang diberi kode E5. Apakah aman untuk mesin mobil?