Daihatsu Sampai Telepon Pemilik Xenia dan Rocky yang Kena Recall, Apa Bahayanya?

100kpj – Recall, atau penarikan unit untuk perbaikan sudah menjadi hal umrah dilakukan oleh sejumlah brand kendaraan jika produknya mengalami masalah. Seperti yang diterapkan PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Produsen mobil Daihatsu di Indonesia itu mengumumkan program special service campaign, atau recall terhadap 1.210 unit All New Xenia, dan Rocky, karena ada masalah pada sistem keamanannya.

Marketing Director and Corporate Planning Communication Director PT ADM, Sri Agung Handayani mengatakan, program servis spesial merupakan wujud komitmen perusahaan agar pelanggan tetap aman, dan nyaman.

“Oleh karena itu, Daihatsu mengajak pelanggan yang kendaraannya masuk dalam daftar program ini untuk melakukan pemeriksaan, dan penggantian komponen ECU Airbag di haringan bengkel resmi Daihatsu terdekat,” ujar Sri Agung.

Daihatsu akan melakukan pemeriksaan, dan penggantian ECU (Electronic Control Unit) airbag untuk kedua model tersebut, agar kantung udara di bagian depan mobil tetap berfungsi dengan baik.

Sehingga kantung udara itu bisa mengembang maksimal, saat mobil kecelakaan atau mengalami benturan keras dari bagian depan. Dengan begitu, pengemudi, atau penumpang depan tetap terlindungi.

Jumlah unit yang masuk ke dalam special service campaign adalah All New Xenia dan Rocky yang diproduksi 15 Desember 2022, sampai 11 Januari 2023, yaitu 1.095 unit untuk model All New Xenia dan 115 unit Rocky.

“Proses pengerjaan berlangsung sekitar satu jam, dan tidak dipungut biaya apapun,” tuturnya. 

Saat dikonfirmasi Sri Agung menyebut Daihatsu menghubungi langsung para pemilik. Meskipun secara jumlah menurutnya tidak terlalu banyak, namun karena ada faktor keamanan maka tidak bisa dianggap enteng.

“Ini kan jumlahnya relatif tidak terlalu banyak tetapi karena terkait dengan keamanan kami sangat serius. Jadi kita yang menelepon konsumen secara langsung dari call center jadi kita telepon satu persatu,” katanya di Ancol, Jakarta Utara, dikutip Jumat 9 Juni 2023.

Menurutnya respon konsumen saat ada pengumuman recall cukup baik, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana sebagian besar dari mereka panik. Sejak diumumkan, sudah beberapa diperbaiki bengkel. 

“Kemarin kayaknya sudah ada yang masuk bengkel lalu juga ada yang sendiri dengan membaca berita Dia datang sendiri jadi tanpa ditelepon ya sudah datang sendiri. Target kurang lebih sampai Desember (selesai),” tuturnya.

Terkait bahaya dari gagal fungsi di otak dari kantung udara tersebut, disampaikan oleh R&D Product Planning Division Head PT ADM, Anjar Rosjadi.

“Terjadi benturan frontal dari depan tempat area sensor airbag, berpotensi mungkin tidak mengembang. Untuk mengantisipasinya, dipastikan ECU airbag berfungsi dengan baik, maka diganti,” katanya.