Mitsubishi XFC Concept Versi Produksi Vs Toyota Yaris Cross

100kpj – Mitsubishi XFC Concept versi produksi akan meluncur di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2023 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang pada 10 Agustus. Mobil itu akan menjadi pesaing Toyota Yaris Cross.

Dalam versi konsepnya, Mitsubishi XFC Concept memiliki mode berkendara untuk menyesuaikan karakter mesin di medan jalan yang berbeda. Hadir dengan desain sliky dan bold, dengan mempertahankan bahasa desain dynamic shield di bagian depan.

Meski baru dirilis dalam beberapa bulan ke depan, namun PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sebagai distributor sudah membuka pemesanan XFC Concept versi produksi di seluruh diler Mitsubishi.

"Kami sudah memulai tahap pre-order untuk The New SUV yang akan diluncurkan di Indonesia pada Agustus 2023 di ajang GIIAS 2023," ujar Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI Tetsuhiro Tsuchida.

Sebelumnya Tetsuhiro mengatakan, mobil SUV dengan konfigurasi 5-penumpang itu nantinya akan berhadapan langsung dengan Honda HR-V, dan Hyundai Creta. Salah satu bocorannya, akan memilili sunroof, dan menggunakan mesin serupa dengan Xpander.

"Untuk spesifikasi mesin seperti yang saya katakan belum ada data detail, cuma secara logis mesin akan dikembangkan berdasarkan Xpander punya, kurang lebih 1.500cc tapi tidak persis sama nanti disesuaikan," tuturnya.

Xpander atau Xpander Cross dipersenjatai enjin bensin empat silinder MIVEC berkapasitas 1.500cc DOHC 16 valve. Mesin berkode 4A91 itu dapat menyemburkan tenaga 105 PS, atau 103,5 dk, dan torsi puncak 141 Nm di 6.000 rpm.

Tenaganya disalurkan melalui transmisi matik CVT 8-percepatan, dan manual 5-percepatan ke roda depan. Mesin tersebut didukung fitur exhaust gas recirculation (EGR) sebagai syarat lolos uji emisi Euro4.

Toyota Yaris Cross generasi terbaru yang hadir di RI ditawarkan dalam dua pilihan jantung pacu, yaitu mengandalkan mesin 1.500cc berkode 2NR-VE serupa dengan Avanza dan Veloz yang menyemburkan tenaga 104,6 dk, dan torsi 138 Nm.

Pilihan kedua adalah Yaris Cross Hybrid, mengkombinasikan mesin bensin berkode 2NR-VEX bertenaga 89,9 dk dan torsi 121 Nm. Lalu motor listrik untuk menggerakkan roda depannya bertenaga 59 kw, atau 79 dk dan torsi 141 Nm.

Artinya di atas kertas tenaga XFC versi produksi lebih besar dibandingkan Yaris Cross edisi standar. Namun untuk informasi sementara, soal teknologi SUV kompak buatan Toyota itu lebih unggul karena memiliki varian hybrid.

Sedangkan untuk kepraktisan, Yaris Cross punya pengaturan jok pengemudi elektrik untuk varian hybrid, untuk buka tutup bagasi belakang hanya menekan tombol, dan bisa menggunakan ayunan kaki seperti mobil premium.

Namun sayang belum dilengkapi sunroof, berbeda dengan bocoran XFC Concept versi produksi yang dikabarkan akan memiliki fitur tersebut. Soal dimensi, Yaris Cross memiliki panjang 4.310 mili meter, lebar 1.770 mm, tinggi 1.615 mm, dan wheelbase 2.620 mm.

Berdasarkan beberapa sumber, bocoran dimensi XFC Concept versi produksi lebih bongsor dari Yaris Cross. Panjang keseluruhan mencapai 4.390 mm, lebar, 1.810 mm, tinggi 1.660 mm, dan jarak poros rodanya 2.650 mm.