Kendaraan Listrik Dinilai Cuma Memindahkan Emisi ke PLTU, Ini Kata Kementerian ESDM
100kpj – Kendaraan listrik baik mobil listrik atau pun motor listrik dinilai sebagai kendaraan masa depan karena ramah lingkungan. Namun, kehadiran electric vehicle (EV) masih dikritisi oleh sejumlah pihak.
Sebab, dinilai tidak benar-benar green energy atau energi hijau yang kerap digembar-gemborkan terkait wacana EV tersebut. Karena masih banyak yang berasal dari pembakaran batu bara di PLTU-PLTU milik PLN sebagai pemasok listrik nasional.
Maka itu, banyak yang menilai jika kendaraan listrik cuma memindahkan emisi ke PLTU. Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Harris, tak membantah soal itu.
Dengan catu daya yang energi listriknya masih bersumber dari PLTU berbahan bakar batu bara, Harris mengakui bahwa penggunaan kendaraan listrik saat ini hanya memindahkan emisi dari jalan-jalan yang dilalui kendaraan listrik tersebut ke kawasan pembangkit listriknya.
"Per hari ini, pengisian baterai dari kendaraan listrik jika menggunakan grid PLN, memang benar-benar belum green secara menyeluruh. Tapi hanya memindahkan emisi dari jalan ke pusat pembangkit listrik tersebut," kata Harris dikutip dari VIVA, Senin 5 Juni 2023.
Meski demikian, Harris menegaskan bahwa sebenarnya Pemerintah saat ini juga sudah memiliki program Net Zero Emission (NZE), untuk mentransisikan energi dari energi fosil menuju kepada energi hijau.