Manfaatkan Libur Panjang, Lebih dari 300 Ribu Mobil Tinggalkan Jabotabek

100kpj – Warga Ibu Kota kerap memanfaatkan tanggal merah untuk berlibur bersama keluarga, atau teman-teman sejawat. Seperti saat libur panjang awal bulan ini, jumlah mobil meningkat di empat Gerbang Tol (GT) 

Masyarakat memanfaatkan Libur panjang tersebut yang dimulai dari Kamis, 1 Juni 2023 kemarin saat memperingati Hari Lahir Pancasila, bersambung ke cuti bersama Hari Raya Waisak, Jumat sampai Minggu 4 Juni.

Baca juga: Harga BBM Pertamina Turun, Shell Hingga Vivo Kompak Ikut Turun Juga

Artinya ada waktu 4 hari untuk sebagian warga berlibur ke luar kota, waktu yang cukup lama, meskipun Senin 5 Juni 2023, sudah kembali ke akvititas semula.

Berdasarkan data Jasa Marga, tercatat 335.394 ribu mobil meninggalkan Jabotabek sampai dengan hari ini melalui GT utama, yaitu Cikupa atau kea rah Merak, Ciawi ke arah Puncak Bogor.

Kemudian dari GT Cikampek Utama atau Trans Jawa, serta GT Kalihirup untuk menuju Bandung. Jumlah mobil yang melintas terebut mengalami kenaikkan dibandingkan arus lalu lintas pada kondisi hari kerja.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek naik 25 persen dibandingkan kondisi normal.

“Sebanyak 164.913 kendaraan, atau 49,17 persen menuju arah Timur, 90,265 kendaraan atau 26,91 persen menuju arah Barat, dan 80.216 kendaraan atau 23,92 persen menuju Selatan,” tulis keterangan resminya.

Dari arah Timur yang dimaksud melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 76.048 mobil, naik 37,2 persen dari lalu lintas normal. Lalu dari arah GT Kalihirup Utama Jalan Tol Cipularang dilewati 88.865 mobil, naik 58,2 persen.

Sedangkan dari arah Barat atau GT Cikupa dengan akses Jalan Tol Tangerang-Merak ada sebanyak 90.265 ribu mobil, menurun 3,9 persen dari lalu lintas normal. Berbeda dengan kondisi dari arah Selatan atau ke Puncak Bogor.

Memanfaatkan GT Ciawi, atau Jalan Tol Jagorawi sebanyak 80.216 kendaraan, naik 27,8 persen. Tidak heran jika menurut pantauan 100kpj, lalu lintas di Jakarta sejak siang tadi terbilang longgar.