Gak Nyangka, Segini Biaya Perawatan Mobil Listrik Untuk Pejabat Negara
100kpj - Kendaraan listrik menjadi salah satu solusi menekan polusi, dari mesin pembakaran. Untuk mempercepat penggunaan kendaraan ramah lingkungan itu, pemerintah memberikan insentif.
Selain keringanan tersebut, mobil dinas para pejabat negara juga akan diganti mobil listrik, sejak tahun lalu pemerintah melalui Kementerian Keuangan sudah mempersiapkan dana untuk peralihan tersebut.
Setelah diwacanakan tahun lalu, akhirnya Menteri Keuangan, Sri Mulyani menginformasikan dana yang disiapkan untuk pengadaan mobil listrik untuk apratur sipil negara (ASN), atau pegawai negeri sipil (PNS).
Melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 Tahun 2023 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2024, anggaran untuk pengadaan mobil listrik tersebut maksimal Rp1 miliar, dengan nilai berbeda-beda sesuai jabatan.
Dalam kebijakan tersebut, tertulis pengadaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, atau KBLBB itu wajib memperhitungkan kebijakan pemerintah terkait fasilitas yang disediakan, seperti standar barang, dan standar kebutuhan pengadaan.
Meski kendaraan listrik tidak membutuhkan perawatan ekstra layiknya kendaraan bermesin pembakaran, namun pemerintah menyediakan dana khusus untuk menjaga kendaraan itu tetap dalam kondisi prima.
Perawatan mobil listrik milik pejabat eselon I nilainya Rp11,100 juta. Sepertinya menyesuaikan dari harga mobil yang digunakan, yaitu Rp966,804 juta. Saat ini, mobil listrik dengan kisaran harga tersebut hanya ada Hyundai Ioniq 5.
Hyundai Ioniq 5 dibanderol mulai Rp748 juta sampai Rp859 juta on the road Jakarta. Mobil listrik buatan lokal tersebut diberikan garansi dasar selama 3 tahun, atau 100 ribu km. Senjata jasa servis gratis 5 tahun, atau 75.000 km, dan gratis suku cadang 3 tahun, atau 45.000 km.
Jika sudah melebihi waktu tersebut, biaya yang perlu dikeluarkan pemilik Ioniq 5 tidak semahal yang diberikan pemerintah.
Head of Service Planning and Strategy Department PT Hyundai Motor Indonesia sempat mengatakan, biaya paling mahal pemilik Ioniq 5 servis setelah masa garansi habis, atau 100 ribu km hanya Rp3,9 juta untuk penggantian filter kabin, brake fluid, dan cairan pendingin.
Sementara untuk pejabat eselon II biaya perawatannya senilai Rp10.990 juta, dengan dana untuk pembelian mobil listriknya sebesar Rp746,110 juta. Kemudian kendaraan listrik untuk operasional kantor pemerintahan harga per Rp430.080 juta dengan biaya perawatan Rp10,460 juta.
"Satuan biaya sudah termasuk biaya bahan bakar atau pengisian daya untuk KBLBB. Tetapi belum termasuk biaya pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang besarannya mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan,".