Mobil Listrik China yang Bisa Berjalan Sejauh Ini Hadir di PEVS 2023, Harganya?

100kpj – Morris Garage, atau MG Motor Indonesia sebagai produsen mobil blasteran China-Inggris yang menjadi pendatang baru di pasar Indonesia. Sudah ada beberapa produknya yang dirilis ke pasar sejak tahun lalu.

Meski statusnya anak baru, namun mereka akan meramaikan ceruk pasar kendaraan ramah lingkungan melalui MG 4 EV. Mobil listrik berbasis baterai itu debut Februari 2023 di salah satu pameran otomotif.

Setelah diperkenalkan, diduga MG 4 EV akan dijual ke pasar dalam waktu dekat dengan memanfaatkan pameran Periklindo Electric Vehicle Show, atau PEVS 2023 untuk mengumumkan harga resminya.

Pameran khusus kendaraan listrik itu gagasan Dyandra Promosindo bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sekaligus Ketua Periklindo. PEVS berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 17-21 Mei.

Marketing & PR Driector MG Motor Indonesia Arief Syarifudin mengatakan, ajang ini memberikan platform yang fantastis untuk penunjukkan komitmen perusahaan terhadap pasar kendaraan listrik, dan teknologi terbaru.

“Kami yakin bahwa pengunjung di booth kami akan terkesan dengan MG 4 EV, dan semua yang ditawarkannya,” ujar Arief dikutip dari keterangannya, Senin 8 Mei 2023.

Mobil listrik dengan status impor tersebut dipersenjatai baterai Lithium-ion Phospate sama dengan Wuling Air ev, namun kapasitasnya mencapai 51 kWh. Bermodal daya sebesar itu, MG 4 EV bisa menempuh jarak 425 km.

Untuk waktu pengisian yang dibutuhkan dari kondisi baterai kosong sampai 80 persen hanya 35 menit, namun menggunakan alat khusus, dengan arus tertentu. Lalu gimana dengan performanya?

Di atas kertas, mobil hacthabck pelahap seterum itu disematkan motor penggerak, atau dinamo bertenaga 125 kW, atau setara 167,6 dk. Tenaga listrik sebesar itu bertugas memutar roda belakang saja, atau rear wheel drive.

Bisa dibayangkan jambakannya saat menginjak dalam-dalam pedal gas, dari kondisi mobil berhenti, namun berdasarkan data internal mereka untuk mengajaknya berlari ke 100 kpj (km per jam) butuh waktu 6 detik.

Sama dengan Hyundai Ioniq 5, atau Kia EV 6 daya listrik yang tersimpan di dalam baterai MG 4 EV bisa disalurkan untuk kebutuhan kelistrikan rumah, atau perangkat elektronik lainnya melalui fitur V2L (Vehicle to Load).

Sebelum hadir di Indonesia, MG 4 EV lebih dulu di jual di Thailand dengan banderol Rp300-400 jutaan, kira-kira berapa untuk pasar Indonesia?