Naik Helikopter Lihat Jalanan Rusak, Ini Harta Berjalan Gubernur Lampung

100kpj – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendadak sibuk mengurus jalan rusak di Kabupaten Lampung Tengah, setelah Presiden Jokowi berencana ingin mendatangi daerah tersebut beberapa waktu lalu.

Jalanan yang ingin dilalui Presiden Jokowi saat mengunjungi Lampung, Jumat 6 Mei 2023 tiba-tiba diperbaiki dalam waktu singkat, dan menjadi mulus.

Namun di balik perbaikan jalanan yang membutuhkan waktu singkat tersebut, kedatangan Gubernur saat pertama kali meninjau beberapa jalanan yang akan dilalui Presiden Jokowi itu menjadi sorotan publik.

Sebab, Arinal Djunaidi menggunakan helikopter pada saat itu. Setelah mendarat, dia menggunakan mobil Toyota Land Cruiser yang digunakan untuk menelusuri jalanan rusak di Kabupaten Lampung tersebut.

Sepertinya Land Cruiser model lama itu adalah kendaraan dinas, namun seperti diketahui orang nomor satu di provinsi paling ujung Pulau Sumatera tersebut tergolong tajir sebagai pejabat daerah.

Berdasarkan data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), secara total harta yang dimiliki Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi sebanyak Rp22,600 miliar, pada periode Maret 2022.

Dari angka tersebut aset terbesarnya adalah uang tunai, atau kas setara kas Rp14,710 miliar. Lalu tanah, dan bangunan yang tersebar di Kota Bandar Lampung, Sleman, Tangerang, dan Bogor senilai Rp7,090 miliar. 

Meski gaya hidupnya dianggap mewah, setelah menumpangi helikopter namun harta berjalan, atau koleksi kendaraannya hanya senilai Rp494 juta yang meliputi dua unit mobil Toyota, dan satu unit Honda.

Dua mobil Toyota itu ada Camry 2013 seharga Rp225 juta, minibus buatan 2008 Rp159,627 juta yang diduga Avanza-Veloz karena tidak dicantumkan nama modelnya, dan Honda BR-V 2016 yang ditaksir Rp110 juta.

Artinya Camry menjadi mobil paling mahal. Sedan kelas menengah itu pertama kali masuk Indonesia pada 1999, dan baru digunakan sebagai kendarana dinas menteri pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Di Jepang sebagai negara asal Toyota, Camry menjadi salah satu produk legendaris karena sudah dipasarkan sejak 1982. Model yang dipasarkan di RI pada saat itu sudah memasuki generasi keempat dengan kode XV20.

Kehadiran Camry di Tanah Air pada saat itu sebagai pengganti Corona yang sudah disuntik mati, di awal kemuculannya sedan tersebut ditawarkan dengan mesin bensin 2.200cc transmisi manual, dan 3.000cc matik.

Nah jika melihat dari tahun produksi Camry milik Gubernur Lampung, adalah generasi ke-7. Debut pada 2012 dengan desain yang lebih moderen, elegan, meski secara fitur masih kalah lengkap dengan Mazda 6.

Sedan dengan kode XV50 tersebut memiliki tiga varian, dengan pilihan mesin 2.500cc konvensional, dan hybrid. Menjadi sedan pertama di RI yang mengkombinasikan enjin pembakaran dengan motor penggerak listrik.