50 Unit Mobil Listrik Wuling Air ev Bakal Berkeliaran di Labuan Bajo, Untuk Apa?
100kpj – Menuju era ramah lingkungan, setiap acara kenegaraan yang berlangsung di Indonesia difasilitasi kendaraan listrik berbasis baterai. Hal itu menunjukan keseriusan Indonesia dalam menekan emisi karbon.
Setelah sukses menyelenggarakan KTT G20 Bali, dalam waktu dekat Indonesia kembali menjadi tuan rumah KTT (Konfrensi Tingkat Tinggi) Asean ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada 9-11 Mei 2023.
Setiap produsen kendaraan dilibatkan untuk menyediakan mobil listrik sebagai mobilitas petinggi dari negara-negara di Asean, diantaranya BMW, Toyota, Hyundai, dan terbaru ada Wuling Motors.
Wuling Motors meminjamkan puluhan unit Wuling Air ev selama KTT Asean, penyerahan unit telah dilakukan kepada Kementerian Sekretariat Negara. Artinya mobil listrik mungil itu akan berkeliaran di Labuan Bajo.
“Dukungan kami berupa 50 unit Air ev akan menghadirkan layanan mobilitas bebas emisi dan tentunya ramah lingkungan kepada seluruh delegasi,” ujar Presiden Direktur Wuling Motors, Shi Guoyong dikutip dari keterangannya, Senin 1 Mei 2023.
Wuling Air ev ditugaskan sebagai kendaraan resmi para delegasi yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.
Mobil listrik buatan lokal itu juga akan mendukung keperluan mobilitas organisasi internasional yang turut hadir di KTT Asean. Diketahui, produsen mobil asal China itu meminjamkan Air ev Long Range, atau tipe tertinggi.
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama mengatakan, acara kenegaraan itu adalah showcase yang penting bagi negara untuk menunjukkan keseriusan Indonesia dalam bertransisi menuju energi bersih.
“Wuling menjadi bagian penting dalam ekosistem mobil listrik di Indonesia. Terima kasih atas dukungan Wuling karena ini akan menjadi bagian penting dari KTT Asean 2023,” kata Setya Utama.
Air ev hadir dalam dua varian, keduanya dibekali motor listrik berdaya 30 kilo watt, atau setara 40,2 dk. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi satu percepatan ke roda belakang.
Sementara baterainya menggunakan tipe lithium ferro-phosphate (LFP) berkapasitas 17,3 kWh. Khusus tioe Long Range daya baterainya 26,7 kWh diklaim jarak tempuhnya 300 km.
Butuh waktu 8-11 jam untuk pengisian baterai dari kondisi 20 persen, sampai penuh. Pendistribusian arus tersebut minimal bisa dilakukan jika daya di rumah 2.200 volt ampere, atau setara 1.760 watt.