Koleksi Mobil Dirut Waskita Bukan Sembarangan, Belum Tentu Orang Tajir Bisa Beli
Salah satunya Morris Minor lansiran 1964, mobil lawas buatan Inggris tersebut nilainya Rp150 juta, padahal bisa lebih mahal dari itu. Mengingat populasinya jarang di Indonesia, dan bisa saja menjadi incaran kolektor.
Morris Minor milik Dirut Waskita itu merupakan adik kandung dari Morris Minor Teveler yang menjadi mobil oplet dalam film Si Doel. Namun secara dimensi lebih kompak, konfigurasinya hanya untuk 4-penumpang.
Melansir dari beberapa sumber, Minor hadir sebagai mobil harga terjangkau di Inggris, debut pada 1948 di Earls Court Motor Show, London. Diproduksi sampai 1,6 juta unit, dari generasi pertama sampai ketiga.
Seri MM atau generasi pertama dibuat dalam periode tahun 1948-1953, awalnya Minor sebagai sedan dua pintu, dan tersedia versi convertible atau atap terbuka berbahan kain.
Namun untuk menjangkau pasar yang lebih besar pada generasi kedua 1952-1956 berubah menjadi empat pintu, dan terakhir generasi ketiga disebut seri 1000 pada 1956-1971 yang mengandalkan mesin 948cc.
Sedangkan dua mobil lain yang dimiliki Dirut Waskita Destiawan Soewardjono lebih moderen, yaitu Peugeot 3008 buatan 2021 seharga Rp720 juta, dan mobil termahalnya di dalam LHKPN adalah Toyota Camry 2.5 Hybrid 2016 ditaksir Rp300 juta.