Banyak Uang Belum Tentu Bisa Pakai Kijang Innova Zenix Hybrid

100kpj - All New Kijang Innova Zenix Hybrid, menjadi mobil ramah lingkungan pertama Toyota yang diproduksi lokal. Kijang Innova generasi terbaru itu dirilis pada 21 November 2022.

Kijang Innova Zenix Hybrid didukung mesin bensin 4 silinder M20A-FXS berkapasitas 1.987cc. Tenaga maksimalnya 186 PS di 6.000 rpm, dan torsi 187,3 Nm di 4.400-5.200 rpm.

Motor penggeraknya bertenaga 113 PS, dan torsi 205,9 Nm. Tersedia juga mode EV, namun jarak tempuhnya tidak terlalu jauh jika roda depan sepenuhnya digerakkan listrik.

Mobil MPV dengan rancang bangun TNGA itu mengandalkan sistem hybrid generasi ke-5 serupa dengan Prius terbaru. Mengandalkan baterai non-liquid electrolyte yang terdiri dari 28 modul, atau 168 sel masing-masing 1,2 volt, secara total kapasitasnya 201,6 volt.

Tenaga yang dihasilkan, atau dialirkan untuk menggerakkan dinamo 27 kilo watt. Komponen penyimpan daya listrik yang terbuat dari nikel, dan metal itu apat bertahan dalam kondisi ekstrim di temperature minus 30 derajat, sampai 60 derajat celcius.Dilengkapi SMR, atau sistem main relay, dan pendingin.

Mobil ramah lingkungan itu dibanderol Rp458 juta untuk tipe 2.0 G HV CVT, sampai Rp614 juta tipe Hybrid 2.0 Q HV CVT TSS Modelista. Meski lebih mahal dari versi konvensionalnya, namun varian hybrid cukup diminati.

Bahkan antrean, atau waktu inden varian hybrid cukup panjang. Sehingga mereka yang memiliki banyak uang pun belum tentu bisa memiliki, atau langsung menggunakan Kijang Innova Zenix.

Marketing Direktur PT TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan, sampai saat ini inden Innova Zenix Hybrid masih cukup panjang, berbeda dengan versi standad atau bensin. Sehingga sedang diusahakan untuk meningkatkan kapasitas produksi.

"Mungkin beberapa bulan ke depan bisa memenuhi produksi hybrid supaya memenuhi inden yang mendekati. Paling kecil 6 bulan, ada yang sampai 1 tahun karen tipe, dan warna. Kalau yang bensin relatif cukup avaliable terutama tang tipe V, tapi yang tipe G di beberapa daerah masih menunggu," ujar Anton di Bali, Kamis 6 April 2023.