Ini yang Dilakukan Polisi saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2023

100kpj - Pulang ke kampung halaman, atau mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri. Hal itu dilakukan bagi meraka yang merantau ke luar daerah tempat kelahirannya, atau ke negara lain.

Mudik menjadi momentum menyenangkan bagi sebagaian orang, karena bisa bertemu dengan keluarga besar, terutama orang tua, kerabat, dan mengenang masa-masa indah saat kecil. Tidak heran jika beragam usaha dilakukan demi pulang ke kampung halaman.

Bahkan sejak pemerintah melonggarkan kegiatan di luar ruangan setelah pandemi, jumlah pemudik di tahun lalu meningkat drastis.

Menurut data Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik di 2022 mencapai 85 juta orang, namun angka tersebut diprediksi akan melesat lebih tinggi untuk musim mudik 2023, yaitu sebanyak 123,8 juta orang. 

Oleh sebab itu, Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik tahun ini dengan membuat rekayasa lalu lintas di sejumlah titik, baik di Jalan Tol, atau dalam kota alias arteri deni mengurai kemacetan jika terjadi penumpukan kendaraan.

Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho mengatakan, puncak arus mudik diprediksi 19-21 April 2023, untuk mengurai kemacetan yang akan terjadi pada momen tersebut sudah disiapkan sistem one way, atau satu arah.

“Kami pihak kepolisian akan memberlakukan sistem oneway pada tanggal 18 April mulai dari KM 72 hingga KM 414. Karena puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1,” ujar Irjen Pol Sandi Nugroho dikutip NTMC, Rabu 4 April 2023.

Polri memprediksi puncak arus balik akan terjadi dua kali, yakni pada 24 April sampai 25 April 2023 atau H+2 dan H+3 lebaran, dan 29 April hingga 1 Mei 2023. Selain pencegahan saat keberangkatan, arus balik juga sudah dipersiapkan matang-matang.

"Nanti juga akan diberlakukan sistem oneway untuk arus balik, mulai dari KM 414 hingga KM 72,” tuturnya.

Sedangkan sejumlah titik yang akan terjadi penumpukan kendaraan saat musim mudik Lebaran tahu ini, diprediksi terjadi di jalur Tol Trans Jawa. Adapun, titik rawan kemacetan di jalur Tol Trans Jawa terdapat di Tol Cipali.

Menurutnya, untuk di jalur Sumatera, ada beberapa titik kemacetan di antaranya di Indralaya-Palembang. Sementara untuk rest area jalur Jawa berada di Tol Cipali.