Dikasih Keringanan PPN Harga Mobil Listrik Wuling Air EV Semakin Murah, Jadi Segini?
100kpj – Demi menekan emisi gas karbon yang dihasilkan dari mesin pembakaran kendaraan bermotor, salah satunya harus beralih dengan kendaraan listrik berbasis baterai. Namun saat ini populasinya belum begitu banyak.
Maka untuk menarik minat masyarakat terhadap kendaraan listrik pemerintah memberikan insentif khusus, yang terbaru berlaku untuk setiap pembelian mobil listrik mulai 1 April 2023. Seperti apa bentuk keringanannya?
Semua tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38 Tahun 2023 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai) Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah.
Melalui Permen tersebut, khusus mobil listrik mendapatkan keringanan berupa PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang dilmpahkan ke konsumen hanya satu persen, dari normalnya 11 persen. Namun tidak semua menikmati kebijakan itu.
Hanya mobil listrik dengan komponen lokal, atau tingkat kandungan dalam negeri sebesar 40 persen, saat ini yang masuk kandidat hanya ada dua model, yaitu Wuling Air ev, dan Hyundai Ioniq 5.
Keringanan PPN bisa dinikmati konsumen, atau pembeli mobil listrik tersebut mulai dari awal bulan ini, sampai Desember 2023. Lalu untuk Air ev harganya jadi berapa? mengingat saat ini sudah menjadi mobil listrik paling murah.
“Untuk besarannya kami lagi kalkulasikan, dan akan kami info setelah dapat konfirmasi perhitungan perpajakannya,” ujar Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani saat dikonfirmasi 100kpj, Senin 3 April 2023.
Menurutnya adanya kebijakan tersebut, berpotensi menumbuhkan penjualan mobil listrik, atau menarik minat masyarakat. Secara aturan tentu yang melakukan pembelian Air ev saat ini sudah menerapkan aturan baru itu.
Saat ini produsen mobil asal China tersebut menjual Air ev dalam dua varian, untuk tipe Standard Range dibanderol Rp243 juta, dan Long Range Rp299,500 juta, ada kenaikan dari pertama kali kehadirannya pada Agustus 2022.
Diawal kemunculannya di Indonesia, Air ev dilego Rp238 juta, sampai Rp295 juta. Hal yang wajar dilakukan oleh produsen setiap pergantian tahun untuk semua model, karena ada perubahan biaya produksi, komponen, dan lain-lain.
Namun bulan ini banderolnya kembali turun, jika dikalkulasikan dengan PPN yang dibebankan ke konsumen hanya satu persen, maka banderol Air ev untuk tipe terendah bisa sekitar Rp200 jutaan.