Mitsubishi Merek Jepang Pertama yang Produksi Mobil Listrik di RI, Tahun Ini?
100kpj - Mitsubishi Minicab-MiEV pertama kali diperkenalkan di ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show, atau GIIAS 2021 di ICE BSD, Tangerang. Sejak itu mobil listrik tersebut kerapa hadir di beberapa pameran otomotif.
Setelah ditampilkan ke publik beberapa kali, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) akhirnya akan menjual Minicab-MiEV, bahkan langsung diproduksi lokal. Artinya menjadi merek Jepang pertama yang bikin mobil listrik di RI.
"Kita sudah berencana produksi Minicab-MiEV lokal di Indonesia. Mudah mudahan tahun depan, atau tahiun inilah," ujar Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, Tetsuhiro Tsuchida di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 April 2023.
Minicab-MiEV akan diproduksi oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Cikarang, Jawa Barat. Mengingat berbeda perusahaan, maka Tetsuhiro mengaku tidak mengetahui nilai investasi untuk produksi mobil listrik tersebut.
"Untuk investasi, yang melakukan adalah pabrik kami, jadi perusahaannya berbeda. Tidak bisa saya sampaikan informasinya karena itu memang domain dari pabrik kami," tuturnya.
Minicab-MiEV pertama kali dijual di negera sakura pada 2011, dan generasi pertamanya diproduksi hingga 2015. Mobil pelahap seterum itu memiliki bentuk kotak dengan dimensi yang kompak.
Panjangnya secara keseluruhan hanya 3.395 mili meter, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.810 mm. Artinya lebih pendek 760 mm dari Mitsubishi Maven. Mobil ramah lingkungan itu seperti Gran Max yang mengandalkan pintu geser.
Dibekali dua pilihan baterai Lithium-ion dengan jarak tempuh dari kondisi penuh bisa mencapai 100 kilometer, dan 150 kilometer. Waktu pengisiannya cukup singkat jika menggunakan alat khusus atau fast-charger hanya 7-15 menit dari kondis kosong sampai 80 persen.
Namun jika listrik di rumah memiliki tegangan yang kecil membutuhkan waktu 4,5-7 jam untuk pengisian baterainya. Mobil yang masuk kelas komersial atau sebagai pengangkut barang itu juga mendapatkan subsidi pemerintah Jepang, sehingga harganya terjangkau.
Pada 2022, produsen mobil Mitsubishi di RI itu telah melakukan nota kesepahaman (MoU) studi bersama dengan beberapa perusahaan ternama di Tanah Air. Nantinya,mobil listrik dari Mitsubishi akan jadi kendaraan operasional.
Empat perusahaan tersebut adalah PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek, dan DHL Supply Chain Indonesia. Kolaborasi ini akan melaksanakan pilot study uji kelayakan dari kei-car class electric commercial vehicle di Indonesia dengan model Mitsubishi Minicab-MiEV.
Dalam ketentuan MoU, MMKSI akan menyediakan satu unit Mitsubishi Minicab-MiEV, model yang saat ini dijual di pasar Jepang untuk penelitian dan pemanfaatan, dan mitra akan menggunakan kendaraan tersebut selama enam bulan 1 dalam operasi logisitiknya di area Jabodetabek.