Prestige Motorcars Sebut Penjualan Mobil Mewah Naik 80 Persen

100kpj – Penjualan mobil untuk segmen mobil mewah ternyata masih cukup bergairah di Indonesia. CEO Prestige Image Motorcars, Rudy Salim, menyebut bahwa penjualan mobil mewah meningkat lebih tinggi.

"Kalau penjualan mobil mewah pada saat pandemi itu meningkat hampir 80 persen," ujar Rudy Salim di Showroom Prestige Pluit, Jakarta Utara, Senin 27 Maret 2023.

Pria yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur Prestige Renault Indonesia ini, menjelaskan, selama pandemi terjadi anomali di segmen mobil mewah maupun barang mewah.

Selain sebagai importir umum untuk mobil-mobil mewah, Prestige yang juga memiliki perusahaan yang bergerak di sektor penerbangan juga menyebut terjadi peningkatan di bidang ini.

"Ini terjadi anomali hampir di seluruh dunia. Kebetulan di Prestige ada Prestige Aviation yang menjual private jet dan sewa menyewakan, itu juga permintaannya meningkat," kata Rudy.

"Seingat saya dari seluruh dunia, penjualan yacht atau perahu super mewah, penjualan jam tangan mewah dan tas-tas mewah itu meningkat ketika pandemi," lanjutnya.

Akan tetapi, menurutnya pasar berangsur normal seperti keadaan biasanya usai pandemi mulai terkendali.

"Pasar mobil mewah sudah mulai normalisasi sekarang, tetapi pas pandemi pembeli mobil mewah malah paling tinggi. Kalau sekarang sudah mulai normal kayak sebelum pandemi," ucap Rudy.

Renault Megane E-Tech Dirilis

Sementara itu, Prestige Renault Indonesia baru saja meluncurkan Renault Megane E-Tech. Mobil listrik bergaya crossover atau SUV kompak itu dibanderol dengan harga Rpdengan harga Rp1,375,000,000 OTR Jakarta.

Renault Megane E-Tech dibekali dengan 220 horsepower yang membuat Renault Megane mampu melesat dari 0-100 km hanya dengan 7.5 detik. Jarak tempuh mobil ini juga cukup mengesankan, diklaim Renault Megane sanggup mencapai 450 Km.

“Kami optimis Renault Megane E-Tech yang murni 100% listrik dengan 22 fitur menariknya, dapat menjadi jawaban dan warna baru yang dapat bersaing dan memikat para pecinta otomotif di Indonesia.” ujar Rudy Salim.