Selain GS Yuasa, Honda Bikin Pabrik Bareng LG Untuk Bikin Baterai Mobil Listrik
Sebelumnya kedua perusahaan yang begerak di bidang otomotif, dan teknologi tersebut sudah kolaborasi pada kuartal ketiga 2022 dengantotal investasi sebesar 4,4 miliar dolar Amerika, atau setara Rp67,223 triliun.
Honda menjadi salah satu brand yang gencar melakukan kerjasama dengan merek lain untuk percepatan pembuatan baterai, atau pun produk. Selain LG, jenama berlogo H tegak itu juga menjalin kerjasama dengan GS Yuasa.
Kolaborasi dengan GS Yuasa International Ltd, itu bertujuan mengembangkan baterai lithium-ion dengan kapasitas besar untuk mobil listrik Honda. Serupa dengan Sony, akan terbentuk nama perusahaan baru pada akhir 2023.
Sebelumnya Honda memiliki target akan menjual kendaraan listrik 100 persen secara global pada 2040. Adapun sebanyak 30 mobil listrik terbarunya akan diluncurkan untuk pasar dunia hingga 2030.

Bocoran Mobil Baru Toyota di 2025 Ada Hybrid, EV dan Gazoo Racing

Gebrakan Neta di Tahun Depan demi Mendongkrak Penjualan di Indonesia

Lebih Mahal Rp18 Jutaan Ini Ubahan Hyundai Kona Electric N Line

Beli Mobil Listrik Wuling Menjelang Akhir Tahun Gak ada Ruginya, Kok Bisa?

BYD Catatkan 1.400 SPK Selama 10 Hari, Ini Model Terlarisnya

Lantaran Bentuknya Unik, Pengguna Mobil Listrik Ini Jadi Perhatian di Jalan

Tahun Depan Mobil Listrik Aletra akan Dibuat di Purwakarta

Komparasi Aletra L8 vs BYD M6, Beda Harga Gimana Jarak Tempuhnya

Liburan Pakai All New Kona Electric Pengeluaran Lebih Irit, Cuma Rp100 Ribuan

Hyundai Siap Meluncurkan Mobil Listrik Baru di Akhir Tahun Ini

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Tak Sekedar Mewah, Mitsubishi New Xpander Cross Makin Nyaman dan Aman

Punya Segudang Pengalaman Mobil 1 Mengklaim Bukan Sekadar Oli Mesin

Sebelum Terjun ke Dunia Kerja, Brand Perkakas Ini Transfer Ilmu ke Pelajar SMK
