Pasar SUV Menggeliat, Suzuki Ignis Tetap Diminati di Indonesia
100kpj - Mobil SUV (Sport Utility Vehicle) masih menjadi tren secara global, termasuk di Indonesia. Mobil dengan ciri khas ground clearance tinggi itu pangsa pasarnya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Bahkan sepanjang tahun lalu, SUV menguasai pasar dibandingkan jenis mobil lainnya. Di balik perubahan selera, atau kebutuhan masyarakat saat ini, tidak heran jika setiap brand berlomba-lomba membuat produk sejenis.
Namun di balik geliat segmen SUV, bukan berarti mobil jenis lain seperti halnya city car tidak dilirik, oleh sebab itu beberapa produsen tetap menawarkan mobil perkotaan dengan spesifikasi, dan harga yang berfariasi.
Salah satunya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang mengandalkan Suzuki Ignis, dan S-Presso di ceruk pasar tersebut.
Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales, Harold Donnel mengatakan, Ignis dan S-Presso tetap dijaga bukan berarti dengan tren SUV yang semakin meningkat, kedua mobil perkotaan itu dijadikan anak tiri, atau dibiarkan begitu saja.
"Kita tidak akan meninggalkan (pasar city car), bukan karena ada Grand Vitara, lalu Ignis, S-Presso dianak duakan. Jadi sesuai dengan kapabilitas market yang ada," ujar Harold di Jakarta, Kamis 23 Februari 2023.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kebutuhan kendaraan disetiap market berbeda-beda, terutama di Indonesia. Tidak semua daerah hanya menyukai satu jenis mobil, hal itu disesuaikan dengan keadaan jalan, dan kebutuhan masyarakat.
Di balik pertumbuhan peminat SUV, kedua city car yang didatangkan utuh dari India itu tetap diminati, terlihat dari penjualannya di tahun lalu.
"Sepanjang 2022 S-Presso sekitar 2.000an unit, agak sama dengan Ignis. Kalau Ignis di atas 2.000an. Untuk kuota impor menyesuaikan aturan pemerintahm base on Ignis dan S-Presso demandnya masih sangat kuat juga (prioritas impor)," katanya.
Produsen mobil berlogo S itu terakhir memberikan penyegaran untuk Ignis pada 9 April 2020. Sekilas tampilan memang tidak mengalami perubahan yang terlalu signifikan dari sebelumnya.
Pada sektor eksterior, desain bumper depan berubah dengan tambahan diffuser. Selain itu, grill yang awalnya vertikal, kini mengusung model kotak dengan aksen krom, bentuk lampu kabut sedikit diubah termasuk cover atau bazelnya.
Meski mobil perkotaan, bukan berarti sistem keamanannya tidak lengkap. Sebab pengereman ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brake Distribution), dan dual airbag menjadi fitur standar Ignis disemua varian.
Menyoal jantung pacu, tetap mempertahankan mesin bensin berkode K12M empat silinder kapasitas 1.197cc. Tenaga maksimal 83 PS di 6.000 rpm dan torsi 113 Newton meter di 4.200 rpm, dengan pilihan transmisi manual dan matik AGS.