Mengenal Afeela, Mobil Listrik Hasil Kolaborasi Honda dan Sony
100kpj – Honda dan Sony akhirnya mengumumkan nama mobil listrik yang mereka kerjakan bersama-sama, yakni Afeela. Nama tersebut diumumkan di Consumer Electronics Show (CES) 2023 yang berlangsung di Las Vegas, bersamaan pengenalan wujud prototipe mobilnya.
Mobil prototipe tersebut berjenis sedan empat pintu dan bertenaga listrik. Secara desain, prototipe ini memiliki bentuk ramping dan terlihat lebih siap untuk diproduksi, jika dibandingkan konsep Vision-S yang diperkenalkan di CES tiga tahun lalu.
"Filosofi mobilitas perusahaan memprioritaskan pembuatan kendaraan yang memiliki kemampuan otonom dan diubah menjadi ruang hiburan bergerak," kata Kenichiro Yoshida, CEO Sony, mengutip Tech Crunch, Senin 9 Januari 2023.
Kabarnya, pembukaan pesanan mobil Afeela ini akan dimulai pada paruh pertama 2025, dengan penjualan dimulai pada tahun yang sama. Pengirimannya akan dilakukan di pasar Amerika Utara tahun 2026.
Menurut Izumi Kawanishi, Presiden Sony Honda Mobility, mengungkapkan bahwa perusahaan baru ini berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan preferensi konsumen dari invasi gadget berteknologi tinggi ke dalam industri otomotif.
"Sony memiliki teknologi konten, layanan, dan hiburan yang menggerakkan orang. Kami menyesuaikan aset ini dengan mobilitas, dan ini adalah kekuatan kami melawan Tesla," ungkap Kawanashi.
Sayangnya, belum ada data spesifikasinya, namun nama Afeela merupakan gambaran mobilitas yang dipertimbangkan oleh Sony Honda Mobility. Akan tetapi, nantinya bakal banyak fitur yang canggih dan juga segi hiburannya.
Ya, Honda bakal bekerja memproduksi mobil listrik berikut teknologi keamanannya. Sementara Sony bertugas membuat perangkat lunak dan teknologi hiburan, bahkan rencananya bakal disematkan konsol game PlayStation 5.
Mobil yang dirancang bakal memiliki kemampuan mengemudi otomatis Level 3 dalam kondisi terbatas, yaitu mengemudi otomatis dalam situasi tertentu seperti kemacetan lalu lintas. Akan tetapi, pengemudi manusia harus mengambil alih kemudi saat sistem memintanya.
Dalam mobil contoh ini dilengkapi 45 kamera dan sensor di dalam dan luar kendaraan untuk memastikan keselamatan dan keamanan. Sensor di dalam kabin akan memantau status pengemudi berdasarkan kondisinya untuk mencegah kecelakaan.