Toyota Siapkan 4 Mobil Baru untuk Indonesia, Apa Saja?
100kpj – Demi merangsang pertumbuhan pasar mobil penumpang di Tanah Air, PT Toyota Astra Motor (TAM) coba terus menghadirkan produk-produk terbarunya dan akan diluncurkan bertahap sampai akhir 2019.
Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, total ada empat produk baru yang masih belum dirilis dan bakal tayang sampai akhir tahun ini. Peluncuran mobil baru, tentu bertujuan untuk merangsang pertumbuhan pasar, di mana penjualan mobil tahun ini masih dikatakan lesu.
Dia menyebut, periode Januari sampai Juni 2018 penjualan mobil dari diler ke konsumen mencapai 550 ribu unit. Sedangkan tahun ini, penjualan ritel hanya mencatat angka 484 ribu dalam periode yang sama.
“Intinya kita bisa hadirkan produk baru untuk menstimulus dan memperbesar market otomotif. Kalau kita lihat market saat ini cukup mencemaskan, tahun lalu periode yang sama selisihnya 70 ribu unit,” ujarnya di Jakarta.
Soerjo enggan berkomentar secara detil empat model yang dimaksud. Namun dia menjelaskan, salah satu bocorannya adalah mobil ramah lingkungan atau hybrid, dan yang lainnya mesin bahan bakar.
“Model barunya campuran, ada hybrid, ada yang masih pakai mesin lama. Kamu akan lihat model yang masih continue ada improvement, baik minor ada juga major change,” sambungnya.
Tercatat produsen mobil Toyota itu sudah meluncurkan enam produk barunya di tahun ini. Diawali dari New Avanza, lalu All New Camry, C-HR hybrid, Fortuner kick sensor, Hi-Ace Premio, dan mobil sport legendarisnya, Supra GR.
Prediksi produk baru
Menyinggung perkataan Soerjo, model yang akan mendapatkan penyegaran dalam bentuk facelift atau All New tentunya yang masih dijual saat ini. Dan produk tersebut mengadopsi mesin konvensional.
Diduga kuat, mobil yang dimaksud adalah Sienta dan Calya. Karena keduanya sampai saat ini belum juga mendapatkan perubahan. Sementara di Jepang Sienta baru sudah dirilis dan ditawarkan varian hybrid.
Bahkan beberapa waktu lalu, wujud Sienta facelift tertangkap kamera di kawasan Jakarta yang sedang diangkut truk. Wujud depan yang terlihat berbeda adalah garis krom di atas grille yang melengkung.
Sedangkan untuk produk baru versi hybrid yang dimaksud Soerjo, tentu kandidat kuatnya adalah Prius Plug-in Hybrid. Sedan ramah lingkungan itu berkali-kali tampil dalam pameran, dan disumbang juga ke pemerintah sebagai bahan studi. Tidak menutup kemungkinan Sienta Hybrid juga menjadi kandidat lainnya. (re2)
(Laporan: Pius Yosep Mali)