Mercedes-Benz Siapkan 10 Ribu Tempat Pengisian Baterai Mobil Listrik
100kpj – Demi percepatan kendaraan listrik, bukan hanya negara yang memikirkan infrastruktur pengisian daya baterai, namun brand pembuat produk ramah lingkungan tersebut juga turut ambil alih menyediakan charging station.
Seperti yang dilakukan Mercedes-Benz untuk beberapa negara, perusahaan otomotif asal Jerman itu mempersiapkan 10 ribu titik fast-charging, atau tempat pengisian daya cepat untuk kendaraan listrik.
Tempat pengisian baterai mobil listrik bertegangan tinggi itu akan tersebar di Amerika, Eropa, dan China yang ditargetkan selesai sampai 2030. Jumlah yang fantastis, tentu membutuhkan investasi sangat besar.
Melansir Reuters, Jumat 6 Januari 2023, Mercedes-Benz memulai projek pertamanya itu di Amerika Utara pada 2023, diharapkan fast charging itu tersebar di 2.500 titik di 400 lokasi negara bagian Amerika, dan Kanada sampai 2027.
Sedangkan pembangunan pengisian daya cepat untuk negara di benua biru, dan tiongkok belum dibocorkan secaar detil informasinya. Mengingat jenama asal negeri panser itu sedang berdikusi dengan mitra setempat.
Masih menurut sumber yang sama, di negeri paman sam jumlah pengisian daya kendaraan listrik yang tersebar di tempat umum sudah 140 ribu titik berdasarkan data National Renewable Energy Laboratory.
Jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah charging station yang didirikan Mercedes-Benz di Eropa, hasil kerjasama dengan Volkswagen, BMW, Ford, dan Hyundai yang saat ini sudah mencapai 375 ribu titik pada akhir 2021.
Soal lineup yang dimiliki Mercedes-Benz, ada beberapa model diantaranya EQS dan EQE, kedua model kendaraan tanpa emisi itu juga sudah dipasarkan di Indonesia.
Kendaraan listrik, atau hybrid membutuhkan baterai untuk menggerakkan dinamo ke roda. Baterai menjadi nyawa untuk kendaraan listrik murni, berbeda dengan hybrid yang masih bisa digerakkan mesin pembakaran.
Baterai yang digunakan pada mobil listrik terbentuk dari beberapa bahan dasar, diantaranya lithium-ion, nikel, metal, atau lainnya. Soal kapasitas penyimpanan disesuaikan dari kemampuan dinamo, dan desain kendaraannya.
Kapasitas baterai menentukan daya listrik yang masuk. Saat ini ada dua tipe pengisian, yaitu melalui arus bolak-balik atau Alternating Current (AC), arah arusnya selalu berubah-ubah, dan arus searah alias Direct Current (DC).