Presiden Jokowi Siap Berikan Insentif Angkutan Umum Listrik Jika Sudah Produksi Lokal
100kpj – Percepatan kendaraan listrik di Indonesia bukan hanya fokus pada kendaraan penumpang, namun angkutan umum bertenaga listrik juga termasuk di dalamnya, karena sama-sama memiliki mengurangi emisi karbon.
Oleh sebab itu, pemerintah juga akan memberikan insentif angkutan umum bertenaga listrik terutama jika sudah diproduksi lokal. Seperti yang disampaikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Negara.
“Insentif untuk angkutan umum selama produksinya di dalam negeri, tentu hitungannya berbeda. Nanti kalau hitung-hitungannya sudah final, keputusan ini final betul, baru akan kita sampaikan,” ujar Presiden Jokowi dalam Youtube Sekretariat Presiden, dikutip, Kamis 22 Desember 2022.
Rencana pemberian insentif untuk angkutan umum agar tidak dinilai pilih kasih, terutama untuk kalangan tajir yang mampu beli mobil listrik. Sehingga keringanan itu diberikan memang bertujuan untuk menekan emisi.
“Hampir semua negara sudah melakukan, dan pemberian insentif ini dilakukan dengan kalkulasi, dan kajian serta mempelajari negara-negara lain, utamanya di Eropa yang sudah melakukan," tutur mantan Gubernur DKI itu.
Salah satu angkutan umum berbasis listrik ada bus TransJakarta. Sementara yang berbentuk mobil penumpang, ada taksi Blue Bird dengan BYD, dan Tesla Model X, serta Hyundai Ioniq yang digunakan Grab.