Simsalabim, Astra Akan Tambah Jalan Tol Tanpa Membangun
100kpj – Astra Infra berencana akan menambah jumlah jalan tol yang dikelola dan dimilikinya, tapi tidak dengan cara membangun jalan tol baru.
Pasalnya menurut Firman Yosafat Siregar, Group CEO Astta Infra mengatakan, saat ini pihaknya akan fokus melakukan akuisisi ketimbang menggarap proyek baru.
"Mengenai bagaimana metodenya tergantung bagaimana situasinya. Tapi sampai hari ini, Astra Infra masih memilih strategi untuk melakukan akuisisi jalan tol yang sudah dibuat sebelumnya, atau yang sudah beroperasi," ungkap Firman Yosafat, dikutip 100KPJ.com, Rabu 14 Desember 2022.
Walaupun tidak merinci tol mana saja yang akan diakuisisi, tetapi Firman Yosafat menyatakan minat perusahaan untuk mendukung program pemerintah dalam menyediakan infrastruktur ke masyarakat.
"Kami minat untuk terus membantu program pemerintah dalam menyediakan infrastruktur, dalam hal ini jalan tol bagi pengguna jalan. Strategi ini terkait juga bagaimana Astra mengembangkan kemampuan meningkatkan kualitas pelayanan jalan tol," jelasnya.
Sebagai informasi, saat ini Astra memiliki 8 ruas tol sepanjang sepanjang 396 km, termasuk Trans Jawa dan Metro akan bisa dilintasi masyarakat yang melakukan perjalanan.
Rinciannya adalah, ruas tol Cikopo - Palimanan 116,8 km, Semarang - Solo 72,6 km, Jombang - Mojokerto 40,5 km, Surabaya - Mojokerto 36,3 km, Pandaan - Malang 38.5 km, Ulujami - Kebon Jeruk (Jorr 1) 7,67 km, dan Kunciran-Serpong (JORR 2) 11,1 km.
Dalam kesempatan itu, Yosafat juga menyebut performa perusahaan mengalami peningkatan. Traffic di jalan tol milik Astra Infra di 2022 diprediksi meningkat 29%.
Dengan sisa waktu yang ada, ia berharap angkanya bisa tembus di 30%. "Terkait traffic, performa dan kondisi traffic di tol ASTRA Infra dibanding tahun lalu mengalami peningkatan 29%. Dan kita belum menutup tahun ini," beber Firmsan Yosafat.
Untuk meningkatkan layanan menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023, Astra Infra bakal melakukan live report kemacetan serta menyediakan informasi penting ke masyarakat.
Live report informasi kemacetan didapat berdasarkan pantauan CCTV, lalu disampaikan langsung oleh petugas atau lewat aplikasi Info Tol Astra Infra.