Setelah Kijang Innova Zenix Hybrid, Toyota Bakal Hadirkan Avanza-Veloz Hybrid?
100kpj – All New Kijang Innova Zenix Hybrid menjadi mobil ramah lingkungan pertama Toyota yang diproduksi lokal di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.
Toyota Kijang Innova Hybrid memiliki kandungan lokal 60 persen, salah satu komponen yang dibuat di dalam negeri adalah baterai. Jenis baterai yang digunakan bukan lithium-ion, melainkan berbahan dasar nikel.
Kijang Innova Zenix Hybrid didukung mesin bensin 4 silinder M20A-FXS berkapasitas 1.987cc. Tenaga maksimalnya 186 PS di 6.000 rpm, dan torsi 187,3 Nm di 4.400-5.200 rpm. Motor listriknya bertenaga 113 PS, dan torsi 205,9 Nm.
Mengandalkan baterai non-liquid electrolyte yang terdiri dari 28 modul, atau 168 sel masing-masing 1,2 volt, secara total kapasitasnya 201,6 volt. Tenaga yang dihasilkan, atau dialirkan untuk menggerakkan dinamo 27 kilo watt.
Komponen penyimpan daya listrik yang terbuat dari nikel, dan metal itu dapat bertahan dalam kondisi ekstrim di temperature minus 30 derajat, sampai 60 derajat celcius. Dilengkapi SMR, atau sistem main relay, dan pendingin.
Setelah digunakan Kijang Innova Zenix Hybrid, baterai buatan lokal itu terbuka lebar dikembangkan untuk kendaraan elektrifikasi Toyota lainnya. Ada dugaan, Toyota Veloz menjadi kandidat terkuat dijadikan hybrid.