Produsen Mobil Minta Diskon PPnBM Diberlakukan Lagi di Tahun Depan

100kpj – Pemerintah memberikan insentif atau disko Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) guna meningkatkan daya beli mobil masyarakat. Akan tetapi, program tersebut telah berakhir pada bulan Oktober lalu.

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengusulkan pemerintah kembali memberikan diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). Director Corporate and External Affairs TMMIN Bob Azam mengatakan usul itu menyusul prediksi perekonomian tahun depan yang bakal dilanda resesi global.

Dengan adanya PPnBM banyak keuntungan yang didapat bagi calon konsumen yang ingin membeli kendaraan baru. Alhasil, program ini mampu meningkatkan volume penjualan mobil.

"Menurut saya iya (perlu diskon PPnBM), karena ketika menerima fasilitas ini, pajak yang kami bayar justru naik. Kalau PPnBM terus mengurangi penerimaan income negara boleh dipertanyakan, tetapi kalau menambah kan sebenarnya bagus," ujar Bob di Bandung, beberapa waktu lalu.

"Kalau di usul ya bagus untuk merespons prediksi perekonomian tahun depan yang masih gelap karena resensi global. Namun sayangnya program ini enggak populer di mata masyarakat, seolah-olah pemerintah kasih insentif ke orang kaya, itu aja persoalannya," tambahnya.

Toyota Anvza menjadi salah satu yang mendapatkan diskon PPnBM dari pemerintah. Kendaraan yang dikenal sebagai sejuta umat ini mengalami penurunan harga mencapai Rp11-14 jutaan saat program tersebut berlaku.