Tiang Gantry Belum Sempurna, Bayar Tol Tanpa Ngerem Tetap Berjalan di 2023
100kpj – Sistem pembayaran tol nontunai nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF) masih butuh penyempurnaan setelah melewati serangkaian uji coba pada tiang gantry yang telah terpasang di Jalan Tol Jagorawi KM 18+370 arah Ciawi. Walau begitu, pembayaran tol tanpa harus ngerem dahulu atau berhenti akan tetap diberlakukan sesuai jadwal yang ditentukan.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit. Dia menambahkan pantry MLFF yang pertama terpasang di Jalan Tol Jagorawi ini sebagai sarana uji coba beragam instrumen yang ada seperti kamera, server dan lainnya.
“Setelah dilakukan pengamatan dan evaluasi perlu dilakukan penyempurnaan kembali untuk peralatan pendukungnya sebelum nantinya siap diuji cobakan kepada pengguna Jalan Tol secara langsung.” Kata Danang dikutip dari situs resmi BPJT, Rabu 30 November 2022.
Ditambahkan Danang, dilakukannya penyempurnaan perlengkapan gantry ini telah melalui proses evaluasi oleh para tim ahli, tim BPJT, konsultan independen, dan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) sebagai badan usaha pelaksana sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF).
Setelah dilakukan penyempurnaan gantry uji coba MLFF di jalan tol Jagorawi, gantry uji coba kedua yang juga telah terpasang di jalan tol JORR S KM33+635, selanjutnya juga akan dilakukan penyempurnaan. Pekerjaan penyesuaian pertama akan dilakukan di jalan tol Jagorawi yaitu pada tanggal 29 November 2022 dan 1 Desember 2022, masing-masing dilaksanakan sekitar pukul 23.00–04.00 WIB.
Untuk memastikan pekerjaan berjalan aman dan lancar, RITS telah melakukan koordinasi dengan Jasamarga Metropolitan Tollroad sebagai operator jalan tol Jagorawi. Kegiatan penyempurnaan instrumen pendukung gantry ini tidak akan menganggu jadwal operasional pelaksanaan MLFF.
“Semua tetap sesuai target pelaksanaan yakni pada tahun 2023 sistem tol MLFF akan mulai di uji cobakan di beberapa ruas tol. Kemudian setelah kedua tiang gantry tersebut disempurnakan, akan jadi benchmark (pembanding) untuk pembuatan gantry-gantry lainnya,” ujarnya.
Beberapa instrumen yang akan dipasang pada gantry antara lain kamera dengan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent (AI) yang berbasis perangkat lunak, Central Processing Unit (CPU) dan sebagainya. Untuk dapat melakukan penyesuaian tersebut maka akan dilakukan proses pemasangan ulang gantry.
Beberapa persiapan yang akan dilakukan antara lain pemasangan rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai standar, rambu pengaturan lalu lintas, dan lampu selang serta penyiagaan petugas keamanan di lokasi pekerjaan.
Pengguna jalan diharapkan agar dapat memperhatikan jadwal pekerjaan tersebut, mengecek kondisi lalu lintas sebelum melakukan perjalanan serta mengatur waktu perjalanannya untuk menghindari kemungkinan terjadinya kepadatan arus lalu jalan di titik lokasi rencana pekerjaan.