Ada Jalan Tol Baru, Benarkah Waktu Tempuh Jakarta - Bandung Hanya 1 Jam?
100kpj – Pengerjaan Jalan Tol Cikampek II Selatan yang menghubungkan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2 dan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) terus dikebut.
Pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan diharapkan dapat mendukung pengembangan kawasan industri, perumahan, maupun wisata sepanjang trase jalan tol tersebut.
Selain itu juga menjadi alternatif rute masyarakat dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya. Selain itu, jalan tol ini digadang-gadang dapat menjadi obat kemacetan, yang sering terjadi di jalur utama Jakarta-Bandung.
Jika tersambung sepenuhnya, jalan tol ini dirancang mencapai 62 km, yang diharapkan bisa mengurangi beban lalu lintas Jakarta-Cikampek saat ini.
Japek II Selatan disebut-sebut bisa memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung jadi kurang dari 1 jam.
Menurut Bambang Sulistyo, Direktur Teknik PT Jasa Marga Japek Selatan mengatakan, jalan tol ini juga akan menambah akses yang eksisting saat ini yakni Tol Layang Mohammed Bin Zayed dan sisi bawah yang lebih dahulu ada.
"Ini menjadi pertemuan Jakarta dan Cipularang. Rencana kecepatan maksimum di sini 80 km per jam dan ini jaraknya 62 km. Jadi, sekitar 45 menit nyampe Jakarta-Bandung. Lebih cepat," ungkap Bambang, dikutip 100KPJ, Minggu 27 November 2022.
Jalan Tol ini juga terhubung dengan jaringan jalan tol JORR 2, yakni tol Cimanggis-Cibitung dan tol Purbaleunyi.
Sehingga kendaraan yang berasal dari kawasan BSD sampai Pondok Indah, tidak perlu lagi memutar di simpang Cikunir, namun bisa langsung mengarah ke Jatiasih Bekasi, hingga tembus kawasan Sadang Purwakarta.
Jarak pada tol Japek II Selatan hanya 62 km dari SS Jatiasih STA0 + 000 - SS Sadang. STA 60+992 Namun waktu tempuh kurang lebih 1 jam ini hanya menghitung perjalanan dari Jatiasih, Kota Bekasi, menuju wilayah Sadang, Purwakarta.
Sedangkan untuk menuju Kota Bandung masih perlu menempuh perjalanan sekitar 50 kilometer lagi. Proyek jalan tol Japek II Selatan ini diprediksi menelan investasi senilai Rp14,69 triliun, dengan masa konsesi 35 tahun.
Jika sudah rampung, ruas tol ini akan memiliki 7 titik gerbang tol (GT). Yaitu, GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang.
Pembangunan proyek ini memang sedang dikebut, terutama untuk paket 3 yang dijadwalkan bisa beroperasi penuh di awal tahun 2023. Sedangkan untuk untuk paket dipatok selesai pada 2024 dan 2028 mendatang.