Pembeli Mobil Ini yang Kreditnya Sering Macet di Tengah Jalan Sampai Ditarik Lising
100kpj – Sebagian orang bermimpi memiliki mobil baru. Namun tidak semuanya mampu membeli tunai, sehingga kredit menjadi jalan alternatif untuk meminang kendaraan roda empat dengan menyesuaikan kondisi keuangan.
Perusahaan pembiayaan, atau lising menyediakan sejumlah paket yang bisa disesuaikan dengan kemampuan konsumen. Mulai dari angsuran per bulan, DP (Down Payment), dan jangka waktu kredit alias tenor.
Namun sebelum mengajukan kredit, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi oleh calon debitur, hingga akhirnya lising menyetujui paket kredit yang diajukan. Salah satunya soal gaji yang dianggap mumpuni.
Branch Management Area DKI Banten Department Head Toyota Astra Finance, Argha Fachsa mengatakan, gaji seseorang yang mengajukan kredit itu sudah sewajarnya harus 3 kali lipat lebih besar dari angsuran.
Namun penghasilan per bulan itu bukan hanya dihitung dari satu kepala, namun keluarga. Artinya gaji suami bisa digabungkan dengan istri jika bekerja, atau dikalkulasikan dengan pendapatan lain di luar pekerjaannya.
Selain itu ada proses peninjauan lokasi rumah oleh tim survey, dan masih banyak hal lainnya. Tapi meski semua syarat sudah terpenuhi, bukan berarti kredit akan berjalan lancara sampai waktu yang ditentukan.
Ada saja yang macet di tengah jalan, karena kondisi ekonomi yang tiba-tiba berubah dan penyebab lain, hingga akhirnya mobil harus di tarik lembaga pembiayaan dalam jangka waktu tertentu jika tidak bayar angsuran.
“Rata-rata kredit macet di tengah jalan karena kemampuan customer, misalnya kayak pandemi di awal orang jadi enggak mampu bayar, mungkin kena PHK, atau pendapatan usahanya menurun,” ujar Argha di PIK, Jakarta, Jumat 25 November 2022.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kredit bermasalah, atau non-performing loan (NPL) pertahun TAF sangat minim, hanya 0,25 persen, artinya lembaga pembiayaan milik Astra Group itu mampu menahan masalah tersebut.
“Tipe bawah LCGC paling banyak (kredit macet), karena itu rata-rata orang yang pertama punya mobil jadi dia belom kuat untuk bayar. Kalau kelas menengah atas NPL-nya rendah, makannya kita berani kasih DP rendah untuk Toyota Kijang Innova Zenix,” sambungnya.