Demi Gengsi Harga Bukan Masalah! Honda HR-V Lebih Laku dari Hyundai Creta
100kpj – All New Honda HR-V, dan Hyundai Creta menjadi salah satu mobil SUV (Sport Utility Vehicle) yang bersaing di segmen 5-penumpang dengan spesifikasi saling bersaing.
Untuk jantung pacu, Hyundai Creta dibekali mesin 1.500cc bertenaga 115 PS di 6.300 rpm, dan torsi 144,1 Nm di 4.500 rpm. Tersedia transmisi manual 6-percepatan, dan matik IVT (Intelligent Variable Transmission).
Sedangkan HR-V terbaru punya dua mesin, yang pertama 1.500cc DOHC i-VTEC dengan tenaga maksimal 121 PS di 6.600 rpm, dan torsi 145 Nm di 4.300 rpm. Artinya di atas kertas lebih bertenaga dibandingkan SUV H miring.
Tenaga besarnya itu disalurkan melalui matik CVT (Continously Variable Transmission), diketahui HR-V terbaru tidak lagi memiliki pilihan transmisi manual seperti generasi sebelumnya.
Khusus varian tertinggi, SUV buatan Honda itu memiliki mesin turbo dengan volume silinder yang serupa. Tapi tenaga jauh lebih besar, yakni 177 PS di 6.000 rpm, dan torsi puncaknya 240 Nm di 1.700-4.500 rpm.
Secara fitur dan teknologi, kedua SUV buatan lokal itu cukup bersaing. Untuk sistem keamanan HR-V disematkan Honda Sensing di semua varian, sedangkan Creta hanya di beberapa tipe memiliki Hyundai SmartSense.
Namun untuk sistem konektivitas, Creta lebih unggul karena mobil tersebut dapat terhubung dengan smartphone, dan bisa menghubungi pengguna dengan jaringan bengkel dalam keadaan daurat.
Meski begitu, soal harga HR-V generasi terbaru lebih mahal. Ditawarkan 4 varian, mulai Rp364,900 juta tipe S CVT, tipe E CVT Rp384,900 juta, tttipe SE CVT Rp405,100 juta, dan RS Turbo CVT Rp515,900 juta on the road Jakarta.
Sementara Creta ada 5 varian, dan harganya lebih terjangkau. Tipe trendah, yaitu Active manual dilego Rp288 juta, Trend manual Rp309,500 juta, Style IVT Rp372 juta, Trend IVT Rp330 juta, dan Prime IVT Rp404 juta.
Menariknya meski banderolnya lebih mahal, dan secara spesifikasi fitur tidak selengkap SUV buatan brand asal Korea Selatan itu, HR-V masih jauh lebih laku.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan mobil Honda dari pabrik ke diler mencapai 2.977 unit di Oktober 2022, di mana tipe SE CVT menjadi penyumbang terbesar 2.049 unit.
Sedangkan untuk data penjualan diler ke konsumen di bulan lalu sebanyak 2.893 unit. Artinya meski harganya lebih tinggi di kelasnya, tidak memengaruhi orang RI untuk meminang mobil SUV andalan Honda tersebut.
Mengingat jika dibandingkan dengan pencapaian Creta, pada bulan lalu hanya 1.308 unit penjualan pabrik ke diler, untuk tipe paling laku adalah 1.5 Prime IVT Two Tone sebanyak 534 unit.
Tidak diketahui alasan konsumen lebih tertarik dengan HR-V, namun bisa saja karena faktor gengsi, atau brand.