Kata Tesla soal Video Viral Mobilnya Hilang Kendali hingga Tewaskan 2 Orang
Dilansir dari Reuters, pabrikan mobil milik Elon Musk tersebut sedang menyelidiki dengan pihak berwenang untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan. Dan berharap, orang-orang tidak termakan dengan rumor yang beredar.
"Polisi saat ini sedang mencari agen penilai pihak ketiga untuk mengidentifikasi kebenaran di balik kecelakaan ini dan kami akan secara aktif memberikan bantuan yang diperlukan," bunyi pernyataan Tesla.
Tesla mengatakan video menunjukkan bahwa lampu rem mobil tidak menyala saat mobil melaju kencang. Lalu datanya menunjukkan masalah seperti tidak ada tindakan untuk menginjak rem sepanjang perjalanan kendaraan.
China sendiri merupakan pasar terbesar bagi Tesla, dan juga pernah dapat tudingan kegagalan rem. Tesla pun mengatakan seorang pemilik mobil China diperintahkan oleh pengadilan untuk secara terbuka meminta maaf dan memberikan kompensasi kepada perusahaan.
Sebab dia sempat berkomentar kepada media tentang masalah rem yang tidak sesuai dengan fakta. Yang mana sempat viral, karena protes dengan naik ke mobil Tesla dalam sebuah pameran otomotif di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Bocoran Mobil Baru Toyota di 2025 Ada Hybrid, EV dan Gazoo Racing

Gebrakan Neta di Tahun Depan demi Mendongkrak Penjualan di Indonesia

Lebih Mahal Rp18 Jutaan Ini Ubahan Hyundai Kona Electric N Line

Beli Mobil Listrik Wuling Menjelang Akhir Tahun Gak ada Ruginya, Kok Bisa?

BYD Catatkan 1.400 SPK Selama 10 Hari, Ini Model Terlarisnya

Lantaran Bentuknya Unik, Pengguna Mobil Listrik Ini Jadi Perhatian di Jalan

Kata Bos Pertamina soal Tudingan BBM Pertamax Bikin Mobil-mobil Rusak

Tahun Depan Mobil Listrik Aletra akan Dibuat di Purwakarta

Komparasi Aletra L8 vs BYD M6, Beda Harga Gimana Jarak Tempuhnya

Liburan Pakai All New Kona Electric Pengeluaran Lebih Irit, Cuma Rp100 Ribuan

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Tak Sekedar Mewah, Mitsubishi New Xpander Cross Makin Nyaman dan Aman

Punya Segudang Pengalaman Mobil 1 Mengklaim Bukan Sekadar Oli Mesin

Sebelum Terjun ke Dunia Kerja, Brand Perkakas Ini Transfer Ilmu ke Pelajar SMK
