Diam-diam Wuling Air ev Disulap Jadi Mobil Listrik Baru Chevrolet
100kpj – Sebagai alinasi General Motors, pabrik Wuling Motors di Indonesia telah memproduksi mobil GM untuk keperluan beberapa negara. Salah satu yang sudah dijual ke luar negeri adalah Chevrolet Captiva untuk Kolumbia.
Chevrolet Captiva baru yang di ekpor merupakan rebadge Wuling Almaz di RI. Selain itu, produsen mobil asal China tersebut diduga mengirimkan mobil listrik mereka, yaitu Air ev yang diubah dengan logo Chevrolet.
Baca juga: Biar Gak Salah, 300 Sopir Wuling Air ev di G20 Bali Dapat Pelatihan
Meski belum diumumkan secara resmi, namun foto-foto Air ev berlogo Chevrolet itu sudah diberitakan oleh salah satu media asing, yaitu Cairoscene, dikutip Rabu 9 November 2022.
Mobil listrik berdimensi kompak tersebut dilengkapi pelat nomor dengan tulisan Arab, atau khas Timur Tengah. Mengingat kendaraan tanpa emisi itu akan digunakan dalam Konfrensi Perubahan Iklim PBB COP27 di Mesir.
Tercatat ada 150 unit mobil listrik GM yang digunakan dalam acara kenegaraan tersebut sebagai alat transportasi para delegasi yang hadir.
Diketahui, desain Air ev dibuat khusus untuk Wuling Indonesia artinya berbeda dengan model yang sduah diapsarkan di China, atau negara lainnya. Mobil pelahap seterum itu dibuat lokal di Cikarang, Jawa Barat.
Jika diperhatikan dari tampilannya, ada sedikit perbedaan di mana mobil listrik Air ev berlogo Chevrolet itu memiliki warna bumper depan yang serasai dengan bodi.
Untuk pasar Indonesia, mobil listrik itu resmi diluncurkan pada Agustus 2022. Ditawarkan dua varian, yaitu tipe Standard Range dengan harga Rp238 juta, dan Long Range Rp295 juta on the road Jakarta.
Untuk jatung pacunya, kedua varian Wuling Air ev itu dibekali motor listrik berdaya 30 kilo watt, atau setara 40,2 dk. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi satu percepatan ke roda belakang.
Sementara baterainya menggunakan tipe lithium ferro-phosphate (LFP) berkapasitas 17,3 kWh untuk tipe Standard Range dengan jarak tempuh 200 kilometer, dan tipe Long Range berdaya 26,7 kWh sehingga bisa berjalan hingga 300 km.
Butuh waktu 8-11 jam untuk pengisian baterai dari kondisi 20 persen, sampai penuh. Pendistribusian arus tersebut minimal bisa dilakukan jika daya di rumah 2.200 volt ampere, atau setara 1.760 watt.