Bukan Latah, Ini Alasan Polisi Pakai Kendaraan Listrik di KTT G20
100kpj – Kendaraan listrik jadi andalan alat transportasi pada KTT G20 di Bali, termasuk pihak keamanan yang menggunakan motor listrik dan mobil listrik sebagai penunjang pekerjaannya.
Sebanyak 88 unit kendaraan mobil dan 96 unit kendaraan motor listrik, diterjunkan untuk mengawal pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi G20 Indonesia di Bali, pada 15 sampai 16 November mendatang.
Menurut Inspektur Jendral Polisi Dedi Prasetyo, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri, mengungkapkan alasan pihaknya menggunakan mobil dan motor listrik dalam pengawalan Presidensi G20 Indonesia di Bali. Menurutnya, hal itu dilakukan karena kendaraan motor dan mobil listrik dinilai ramah lingkungan.
"Ketentuan untuk pengawalan Presidensi G20 harus yang berbahan non fosil, yang betul-betul kita mengarah kepada non polusi dan ramah lingkungan. Tanpa polusi ya, kendaraan listrik ini akan digunakan," ujarnya melalui akun Instagram @divisihumaspolri, dikutip Selasa 8 November 2022.
"Yang boleh memasuki area Nusa Dua juga adalah kendaraan-kendaraan non fosil, atau kendaraan-kendaraan yang memiliki tingkat polusi yang nol," sambungnya.
Dedi menambahkan, penggunaan sepeda motor dan mobil listrik saat pelaksanaan (KTT) G20, dinilai lebih hemat dan ramah lingkungan lantaran dapat mengurangi kebisingan dan polusi udara saat pelaksanaan (KTT) G20 berlangsung.
"Penggunaan kendaraan listrik dapat mengurangi emisi karbon dan menjadi solusi yang ramah lingkungan dalam penggunaan energi," ucapnya.
Dedi menuturkan, bahwa Polri saat ini masih melaksanakan beberapa persiapan dengan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 sampai 16 November mendatang.
"Masih melaksanakan latihan pra operasi, dari Pamwal, Pamsel pintu-pintu masuk Bali mulai dari bandara dan pelabuhan, pam obyek-obyek giat dan langkah-langkah menghadapi situasi kontigensi," tuturnya.
Dedi juga menjelaskan bahwa pihaknya juga akan menggelar Tactical Floor Game (TGF), bersama dengan para pemangku kepentingan terkait. "Besok masih latihan parsial. Minggu depan akan laksanakan tfg bersama TNI dan stake holders terkait," bebernya.
Diketahui, Polri menyampaikan kesiapannya untuk mengamankan KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang. Kabag Pullahjianta Rudalops Sops Polri, Kombes Pol. Ronald Refli Rumondor, mengatakan pihaknya menggelar Operasi Puri Agung 2022 untuk mendukung pelaksanaan KTT G20.
"Operasi ini melibatkan 6.250 personel dari Mabes Polri, Polda Bali, Polda Jatim, dan Polda NTB," pungkas Ronald.