Sempat Recall, Toyota bZ4X Akhirnya Dipakai Untuk KTT G20
100kpj – PT Toyota Astra Motor (TAM) menjadi salah satu produsen mobil yang dipilih pemerintah untuk meminjamkan kendaraan listrik selama acara Konfrensi Tingkat Tinggi, atau KTT G20 Bali pada November 2022.
Tercatat ada dua mobil SUV (Sport Utility Vehicle) bertenaga listrik yang sudah mereka siapkan, yaitu Lexus UX-300e, dan Toyota bZ4X.
Baca juga: Setelah Digunakan di KTT G20 Mobil Listrik Toyota bZ4X Dilelang
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonimian, Airlangga Hartarto hanya memilih Lexus UX-300e, padahal saat itu bZ4X sudah tiba di Indonesia dan dipamerkan di ajang GIIAS BSD, Tangerang pada Agustus 2022.
Hal yang wajar, mengingat mobil listrik pertama Toyota yang merupakan hasil kerjasam dengan Subaru itu sempat di recall besar-besaran, karena masalah pada bagian roda.
Tapi akhirnya bZ4X dipilih sebagai salah satu moda transportasi di acara kenegaraan tersebut. Secara resmi semua unit yang disiapkan telah diserahkan kepada Kementerian Sekretaris Negara, Rabu 19 Oktober 2022.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan pemerintah pada produk Toyota yang dipilih sebagai kendaraan resmi KTT G20,” ujar Wakil Presiden Direktur PT TAM, Henry Tanoto dikutip dari keterangannya.
Dalam keterangannya dijelaskan, terpilihnya Bz4x setelah adanya permintan kuat dari pemerintah Indonesia,s erta pengaturan ulang global supply bersama principal, Toyota Motor Corporation, artinya ada perbaikan unit.
Adapun jumlah kendaraan listrik yang diberikan pemerintah meliputi 102 unit UX-300e, dan 41 unit bZ4X. Acara penyerahan unit itu dihadiri Mensetneg Pratikno, dan duta besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji.
“Tidak hanya mendukung kelancaran mobilitas peserta konfrensi, kehadiran Toyota Bz4x, dan Lexus UX-300e ini diharapkan akan menjadi simbol komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon menuju era netralitas karbon pada 2060,” tutur Henry.
Diketahui, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang meluncurkan Lexus UX-300e sejak November 2020. Mobil SUV bertenaga listrik tersebut dibawa utuh dari Jepang dengan banderol di atas Rp1 miliar.
Mobil tanpa suara itu dibekali baterai Lithium-ion, dengan motor listrik berdaya 54,35 kWh. Sehingga dapat menyembukan tenaga 201 daya kuda, dan torsi 300 Newton meter.
Toyota bZ4X ditawarkan dua varian, yakni penggerak roda depan dengan dinamo atau motor listrik tunggal, dan penggerak empat roda atau 4x4 dipersenjatai dua dinamo dengan tenaga lebih besar.
Kedua varian itu dibekali motor listrik AC Synchronous, dan baterai Lithium-ion. Namun spesifikasinya berbeda, sehingga performa yang dihasilkan dan jarak tempuhnya tidak sama.
Untuk tipe front wheel drive dinamonya memiliki daya 150 kilowatt atau setara 204 daya kuda. Sedangkan untuk all wheel drive masing-masing dinamonya punya tenaga 80 kw atau 108 dk, jika digabung menjadi 216 dk.
SUV pelahap seterum itu sama-sama mengandalkan baterai 355 volt atau 71,4 kilowatt hour. Tidak heran jika jarak tempuh penggerak empat roda lebih pendek, yaitu 460 kilometer, sementara penggerak roda depan bisa 500 km.