Jangan Kaget Lihat Harga Bekas Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5
100kpj – PT Hyundai Motor Indonesia menjadi salah satu produsen yang gencar menjual mobil listrik. Diawali dengan Kona EV, dan Ioniq EV yang diimpor dari Korea Selatan.
Saat ini Kona EV tidak dijual lagi di Indonesia, begitu juga dengan Ioniq EV yang menjadi armada taksi berbasis online, karena sedan pelahap seterum tersebut sudah disuntik mati.
Di awal kemunculannya Ioniq EV sempat menjadi mobil listrik berbasis baterai paling murah di RI, yaitu Rp500-600 jutaan, produk sejenis dari merek lain sudah mencapai Rp1 miliaran.
Kini sebagai pengganti kedua model tersebut, PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) fokus menjual Ioniq 5 yang dirakit di Cikarang, Jawa Barat. Meski buatan lokal, namun harga jualnya masih dianggap mahal bagi sebagian orang.
Hyundai Ioniq 5 ditawarkan dalam beberapa varian, dengan banderol Rp748 juta, sampai Rp829 juta on the road. Jarak tempuh, dan performa dari setiap tipe berbeda-beda, namun secara garis besar fitur di dalamnya serupa.
Bagi konsumen yang ingin meminang mobil listrik buatan brand berlogo H miring itu dengan harga terjangkau, sepertinya hanya mimpi. Pasalnya kondisi bekas Ioniq 5 lebih mahal dari barunya.
Melansir dari berbagai platform jual beli online, Sabtu 15 Oktober 2022, harga Ioniq 5 bekas untuk tipe Standard Range lansiran 2022 mencapai Rp900 juta.
Dalam keterangannya mobil listrik buatan lokal itu jarak tempuhnya masih 300 kilometer, seperti kondisi baru. Namun jarak di odometer itu akan terus bertambah seiring penggunaan.
Bahkan salah satu importir umum ada yang melego Ioniq 5 tipe tertinggi, yaitu Long Range mencapai Rp1 miliar. Namun dikatakan kondisinya masih baru, bukan bekas.
Namun jika dibandingkan dengan kondisi barunya yang dijual oleh diler resmi tentu jauh lebih mahal.
Banderol Standard Range hanya Rp748 juta, sampai Rp829 juta untuk Long Range dengan kondisi on the road Jakarta. Jarak tempuh, dan performa dari setiap tipe berbeda-beda, namun secara garis besar fitur di dalamnya serupa.
Sepertinya para pedagang, atau pemilik pribadi memanfaatkan momen, di mana untuk mendapatkan mobil listrik tersebut dalam kondisi baru di diler resmi perlu inden lama.
Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia, Denny Siregar mengatakan, waktu tunggu Ioniq 5 lumayan lama, tapi konsumen yang sudah melakukan pemesanan tetap besabar tidak ada yang membatalkan.
“Ioniq 5 permintaannya memang luar biasa, antreannya cukup panjang. Indennya bisa 12 bulan,” ujar Denny di BSD Tangerang, dikutip, Sabtu 15 Oktober 2022.