Spesifikasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Tahan Petir di Cuaca Ekstrim

Tercatat ada empat stasiun untuk melayani KCJB yang meliputi Halim Jakarta, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.

Sesuai namanya, kereta itu punya kemampuan di atas rata-rata dibandingkan kereta pada umumnya yang sudah beroperasi di Indonesia saat ini.

Pasalnya untuk menempub Jakarta-Bandung dengan jarak 142,3 kilometer hanya butuh waktu 36 menit tanpa berhenti, sedangkan jika berhenti di setiap stasiun hanya lebih lama 10 menit.

Kereta bertenaga listrik tersebut memiliki  daya di setiap rangkaiannya mencapai 9.750 kilo watt, sehingga bisa melesat lebih baik saat melewati garis tengah (trase) hingga ketinggian 30 per mil, atau 48,2 kilometer.

Memiliki 8 gerbong dengan 4 gerbong dipersenjatai motor penggerak, dan 4 gerbong hanya sekadar roda. Kecepatan maksimalnya bisa mencapai 420 km per jam, sedangkan normalnya saat beroperasi 350 km per jam.

Sistem keamanan dilengkapi dua pengereman darurat yang disebut EB (Emergency Brake) akan berfungsi sesuai perintah driver controller. Tapi rem darurat itu bisa aktif otomatis melalui fitur automatic train protection.

Diklaim mampu beroperasi di iklim tropis, cuaca ektrim, atau lembab. Untuk tingkat kenyamanan, meski melaju di kecepatan tinggi penumpang di dalamnya tidak akan merasakan suara berlebihan.