9 Bulan di Tahun Ini, 140 Ribu Mobil Baru Daihatsu Beredar di Jalan
100kpj – Daihatsu selalu menempati peringkat kedua merek mobil terlaris di Indonesia, sedangkan Toyota sebagai aliansinya tetap berada di posisi teratas. Kedua merek asal Jepang itu memiliki model andalan masing-masing.
Untuk pencapaiannya di tahun ini, selama 9 bulan atau periode Januari-September 2022 Daihatsu berhasil menjual mobil buatannya ke konsumen sebanyak 140.894 unit, meningkat 36 persen dari tahun sebelumnya.
Pada 2021 selama 9 bulan mobil Daihatsu yang terjual ke konsumen hanya 103.788 unit. Secara persentase peningkatan penjualan ritel, atau diler ke konsumen tahun ini lebih besar dari pasar otomotif nasional.
Di mana pada periode yang sama, secara keseluruhan penjualan mobil baru dari semua merek yang terdaftar sebagai anggota Gaikindo mencapai 732 ribu unit di tahun ini, artinya kenaikannya hanya 22 persen.
Dengan pencapaian tersebut Daihatsu meraih pangsa pasar sebesar 19,2 persen, naik 1,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Lantas model apa yang paling laris?
Tahun ini Daihatsu Sigra menjadi penyumbang terbesar penjualan dengan mencatatkan angka 35.200 unit, atau berkontribusi 25 persen. Kemudian posisi kedua ada mobil pikap Gran Max terjual 33.360 unit ke konsumen.
Sementara All New Xenia yang sempat merosot kini mulai bangkit, mobil Low MPV yang menjadi saudara kandung Toyota Avanza itu berhasil terjual 18.651 unit, atau berada di peringkat ketiga mobil terlaris Daihatsu.
Disusul oleh Ayla yang meramaikan ceruk pasar LCGC dengan pencapaian 16.283 unit, dan Terios 15.404 unit, Gran Max mini bus 11.707 unit, Rocky 7.930 unit. dan Luxio serta Sirion jika digabung terjual 2.359 unit.
Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, sangat bersyukur Daihatsu dapat meraih hasil penjualan yang positif di tahun ini.
“Hingga kuartal III ini bahkan telah melebihi capaian Daihatsu pada periose yang sama pada 2019 lalu ketika sebelum pandemi covid-19 terjadi,” ujar Hendrayadi dikutip dari keterangan resminya, Rabu 12 Oktober 2022.
Pencapaian ritel tentu sejalan dengan pendistribusian unit dari pabrik ke diler, alias wholesales. Bahkan secara angka lebih kecil, yaitu 140.398 unit dalam periode yang sama. Diduga ada beberapa model yang masih berstatus inden.
“Semoga raihan positif ini dapat terus berlanjut, dan lebih baik dari tahun sebelumnya,” tuturnya.