Toyota Setop Produksi Vios di RI Gegara All New Veloz Lebih Laku
100kpj – Toyota Vios menjadi salah satu produk buatan lokal sejak dipasarkan beberapa tahun lalu. Mobil sedan tersebut diproduksi di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Karawang, Jawa Barat.
Sebelumnya Toyota Vios memiliki kandungan lokal hingga 70 persen, dan menjadi sedan terlaris untuk kelas menengah bawah. Diketahui, mobil itu juga dijadikan armada taksi untuk varian khusus yang disebut Limo.
Baca juga: All New Vios Meluncur, Sedan Paling Murah Toyota yang Lebih Canggih
Namun setelah bertahun-tahun mengaspal di RI, dan diproduksi di dalam negeri, baru-baru ini tepatnya Agustus 2022 salah satu akun Instagram memposting suasana di dalam pabrik TMMIN, di mana Vios disuntik mati.
Sedan tersebut sudah tidak lagi diproduksi, dalam tayangannya sejumlah karyawan pabrik memegang kertas bertuliskan ‘Sayonara Vios’. Satu dari mereka mengucapkan perpisahan, dan terima kasih dengan produk tersebut.
“Terima kasih Vios telah menjadi bagian sejarah sukses terbentuknya plan 2 (pabrik TMMIN),” ucap salah satu tenaga kerja yang tidak diketahui identitasnya tersebut.
Hadirnya All New Vios yang resmi dirilis PT Toyota Astra Motor (TAM) secara virtual, Rabu 12 Oktober 2022, ternyata menjawab isu setop produksi model lamanya. Pasalnya untuk generasi terbaru ternyata dibuat di Thailand.
Artinya video yang beredar pada saat itu di media sosial benar adanya, kini Toyota tidak lagi membuat sedan tersebut di dalam negeri.
Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, Indonesia dan Thailand menjadi basis produksi mobil Toyota untuk pasar Asean, dan memiliki strategi masing-masing. Mengingat kebutuhan All New Veloz yang tinggi, maka Vios harus mengalah.
“Jadi dengan adanya beberapa pergerakan produksi khususnya di plan 2 TMMIN, Vios hari ini diproduksi di Thailand, karena sekarang ada peningkatan produksi di TMMIN khususnya untuk Veloz,” ujar Anton secara virtual.
Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azam mengatakan, sebagai bagian dari rantai pasokan global dan strategi bisnis Toyota, perusahaan prioritaskan produksi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
“Kami mempertimbangkan berbagai faktor untuk menentukan produksi dan pengembangan model-model baru pada sistem produksi global terintegrasi kami yang fleksibel, efisien, dan optimal di dalam Grup Toyota,” tutur Bob saat dihubungi.