Wuling Almaz RS, Pilihan SUV Harga Terjangkau Dengan Teknologi Moderen
Selain itu, AEB (Automatic Emergency Braking) berfungsi jika pengemudi tidak merespon perringatan bahaya tabrakan, yang terdeteksi, sistem akan otomatis melakukan pengereman darurat.
Ada juga IHBA (Intelligent Hydraulic Braking Assistance (menyesuaikan besarnya gaya pengereman secara otomatis sesuai tingkat resiko.
Sementara LDW (Lane Departure Warning) untuk peringatan mobil keluar lajur, yang erhubungan dengan LKA (Lane Keeping Assistance) secara otomatis mengkoreksi arah kemudi untuk kembeli ke lajur yang aman.
Berbeda dengan CMS (Collision Mitigation System) jika tabrakan tetap terjadi akibat kecepatan terlalu tinggi, atau kejadian mendadak, sistem ini akan memaksimalkan pengurangan kecepatan.
Untuk kenyamanan saat berkendara di malam hari, terdapat IHMA (Intelligent Head Beam Assistance) dapat menyesuaikan ketinggian cahaya lampu utama secara otomatis.
Berkat teknologi tersebut, Almaz RS bisa berjalan sendiri layiknya semi autonomus. Sensor, radar, dan kamera yang tertanam dapat membaca marka jalan, melakukan pengereman, serta menyesuaikan kecepatan secara otomatis.
Tapi bukan berarti pengemudi bisa melepas mobil sepenuhnya, sebab kategori autopilotnya belum termasuk tingkat tinggi. Seperti yang pernah disampaikan Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko.