Ford Dilarang Jual Mobil yang Bisa Terhubung Internet di Jerman
100kpj – Ford mendapat larangan untuk menjual dan memproduksi mobil secara nasional yang terhubung ke internet melalui keputusan Pengadilan Jerman. Keputusan itu tak lepas dari pelanggaran paten teknologi nirkabel.
Seperti dilansir Autonews, Senin 23 Mei 2022, keputusan dari pengadilan regional Munich tersebut tidak mengikat secara hukum dan masih dapat diajukan banding oleh pihak Ford.
Lalu ada pembayaran keamanan sebesar 227 juta euro (Rp3,5 triliun) oleh penggugat, IP Bridge Inc Jepang. Itu diperlukan untuk menjadi "dapat ditegakkan untuk sementara".
Putusan tersebut mencerminkan ketegangan yang meningkat antara perusahaan teknologi yang ingin pembuat mobil membayar royalti untuk teknologi yang digunakan dalam sistem navigasi, komunikasi kendaraan, dan mobil mengemudi sendiri dalam upaya mereka menuju pengemudian otonom.
"Alasan kasus pengadilan ini adalah lisensi paten esensial standar untuk jaringan LTE. Karena kami belum menerima pendapat tertulis dari pengadilan, kami tidak ingin mengomentari masalah ini saat ini," bunyi pernyataan Ford.

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Tak Sekedar Mewah, Mitsubishi New Xpander Cross Makin Nyaman dan Aman

Sebelum Terjun ke Dunia Kerja, Brand Perkakas Ini Transfer Ilmu ke Pelajar SMK

Biar Tak Bingung, Ini Cara Hitung Opsen Pajak Kendaran yang Berlaku di 2025

Komunitas Toyota Corolla Altis Rayakan Ulang Tahun ke-13

Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Motor dan Mobil yang Masuk Kategori Mewah

Kata Bos Pertamina soal Tudingan BBM Pertamax Bikin Mobil-mobil Rusak

Hyundai Siap Meluncurkan Mobil Listrik Baru di Akhir Tahun Ini

Periklindo Tolak Insentif Mobil Hybrid dan Wacana LCGC Hybrid, Ini Alasannya

Shell Bantah Bakal Tutup Semua SPBU di Indonesia

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Tak Sekedar Mewah, Mitsubishi New Xpander Cross Makin Nyaman dan Aman

Punya Segudang Pengalaman Mobil 1 Mengklaim Bukan Sekadar Oli Mesin

Sebelum Terjun ke Dunia Kerja, Brand Perkakas Ini Transfer Ilmu ke Pelajar SMK
