Sebelum Jual Kijang Innova Hybrid di RI, Ini yang Dilakukan Toyota
100kpj – Mobil listrik menjadi salah satu jawaban mengurangi polusi udara yang dihasilkan dari mesin pembakaraan. Sejumlah produsen berlomba-lomba menghadirkan produk ramah lingkungan itu di Indonesia.
Bukan hanya melakukan penjualan, namun ada beberapa brand yang serius mengembangkan kendaraan rendah emisi itu di dalam negeri. Salah satunya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melalui xEV Center.
Sebelum membuat mobil hybrid, atau full elektrik di dalam negeri, pabrikan mobil Toyota itu mendirikan xEV Center sebagai fasilitas pembelajaran kendaraan ramah lingkungan. Berdiri di atas lahan 600 meter persegi di Karawang, Jawa Barat.
Huruf x menunjukan fleksibilitas kendaraan elektrifikasi, sehingga dapat mengggunakan berbagai pilihan teknologi mulai dari hybrid, baterai, plug-in, dan juga fuel cell. Sehingga fokusnya bukan hanya mobil bertenaga listrik.
Untuk tahap pertama xEV Center digunakan untuk memberikan beragam informasi dan fasilitas terkait kendaraan ramah lingkungan, diantaranya, menampilkan mobil hybrid, plug-in hybrid, dan mobil contoh dari mobil full listrik.
Selain itu, masyarakat bisa merasakan sensasi bekerkendara menggunakan kendaraan rendah emisi tersebut, lalu pembuatan bodi, komponen baterai, power kontrol unit, transaxle, hingga tempat pengisian baterai.
Hal itu dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam memahami informasi, atau teknologi dari kendaraan ramah lingkungan tersebut. Selain itu, menjadi modal anak bangsa untuk membuat mobil rendah emisi.
Menteri Perindutrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pembangunan xEV Center berperan penting dalam mendidik, dan menginspirasi masyarakat untuk berinovasi, atau mengembangkan teknologi elektrifikasi.
“Kami berharap Toyota xEV Center dapat menjadi katalisator pengembangan teknologi, dan industrialisasi kendaraan elektrifikasi di Indonesia,” ujar Menperin dalam keterangan resminya dikutip, Jumat 20 Mei 2022.
Menurut Presiden Direktur PT TMMIN, Warih Andang Tjahjono, fasilitas tersebut merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan industri otomotif dalam pengembangan mobil ramah lingkungan.
“Kami mendukung penuh pemerintah dalam upaya berkelanjutan dalam mencapai target netralitas karbon, karenanya xEV Center kami kembangkan sebagai bagian ekosistem era elektrifikasi melalui advokasi publik mengenai ragam pilihan dan teknologi elektrifikasi,” ujar Warih.
Dia mengatakan, Toyota percaya mencapai netralitas karbon harus ada solusi praktis, dan berkelanjutan melalui berbagai pilihan teknologi, seperti kendaraan dengan efisiensi bahan bakar tinggi, sesuai kebutuhan konsumen, dan kondisi Indonesia.
Seperti diketahui, rumor yang beredar Toyota sedang mempersiapkan Kijang Innova hybrid untuk pasar dalam negeri, setelah memamerkan Innova EV (Electric Vehicle).