Mitsubishi Mulai Jual Pajero Sport Pakai Mesin Euro 4
100kpj – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sudah bersiap diri menyambut regulasi standar emisi Euro 4 untuk mesin diesel yang berlaku di Indonesia. Di April ini, mereka sudah menyediakan dan menjual model Pajero Sport yang bermain di segmen medium-SUV dengan spesifikasi Euro-4.
“Segera menyusul Mitsubishi Triton untuk model di kelas pick-up 4x4 dan L300 untuk model kelas small pick-up, dengan spesifikasi mesin berstandar emisi Euro-4,” ujar Presiden Direktur MMKSI, Naoya Nakamura dalam keterangan resminya.
Di mana, Mitsubishi Pajero Sport yang saat ini dipasarkan di Indonesia, dilengkapi dengan mesin diesel 4N15 2.400cc MIVEC, dan 4D56 2.500cc. Keduanya memakai fitur Intercooled Turbocharged Direct Injection Diesel.
MMKSI mengaku sudah menyiapkan informasi panduan dan buku servis yang dilengkapi pada setiap pembelian mobil baru, termasuk untuk Mitsubishi Pajero Sport, Triton, dan L300, di mana mereka sangat merekomendasikan penggunaan bahan bakar berspesifikasi Euro 4 guna mencapai standar emisi tersebut.
Bahan bakar diesel untuk Euro 4 yang disarankan adalah berlabel diesel EN590, atau yang memiliki kandungan angka cetane 51 atau lebih tinggi dan kandungan sulfur kurang dari 50 ppm. Ketentuan ini juga berlaku bagi Triton dan L300 yang sudah memiliki spesifikasi Euro 4.
"Seluruh model kendaraan Mitsubishi Motors di Indonesia akan sesuai dengan regulasi pemerintah tentang ketentuan mesin berspesifikasi standar emisi Euro-4 dan dapat berkontribusi terhadap emisi gas buang dengan standar lebih tinggi, serta kelestarian lingkungan," kata Nakamura.
Tak hanya pengembangan pada mesin diesel guna memenuhi standar Euro 4, MMKSI juga memberikan sedikit penyegaran Pajero Sport pada fitur Auto Light, Auto Wiper, dan Auto Dimming, yang kini dilengkapi dengan On/Off Switch serta Multi Around Monitor dengan Both Side View dan Transparent Front Side View.
Demikian juga Triton yang mendapat penyegaran eksterior dan pengingkatan pada L300 sebagai upaya menjawab suara konsumen, yakni dengan kapasitas kargo yang digadang-gadang lebih luas.