Tahun ini Toyota Produksi Mobil Hybrid di RI, Avanza atau Raize?
100kpj – Kendaraan bertenaga listrik menjadi salah satu jawaban untuk menekan polusi udara yang dihasilkan dari mesin berbahan bakar bensin, atau diesel. Mobil pelahap seterum yang dipasarkan di RI terbagi menjadi tiga jenis.
Yaitu hybrid, PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang mengkombinasikan mesin bensin dengan motor listrik sebagai sumber penggerak roda. Kemudian listrik murni yang seutuhnya mengandalkan baterai untuk energi utama.
PT Toyota Astra Motor (TAM) menjadi salah satu produsen mobil di Indonesia yang sudah menawarkan beberapa model hybrid, dan PHEV. Untuk jenis sedan ada Corolla Altis, Camry, dan Prius, sedangkan SUV ada CH-R, dan Corolla Cross.
Harga produk-produk ramah lingkungan tersebut masih tergolong tinggi, mulai dari Rp506,100 juta untuk Corolla Cross, sampai Rp787,050 juta untuk Camry.
Demi melebarkan sayapnya di segmen mobil rendah emisi, produsen mobil Toyota di Tanah Air itu dalam waktu dekat akan memproduksi kendaraan hybrid secara lokal. Namun identitas jenis, atau namanya dirahasikan.
Meski ada dugaan bahwa mobil tersebut akan dijual lebih terjangkau, mengingat produk-produk yang sudah ada sebelumnya masih berstatus impor.
“Tahun ini kita akan meluncurkan satu produk lokal yang akan diproduksi di Indonesia, khususnya hybrid,” ujar Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy secara virtual, Jumat 1 April 2022.
Kendaraan hybrid pertama buatan Toyota itu diharapkan dapat meresap pangsa pasar yang lebih luas, dan menjadi primadona. Sebab menurut Anton, model tersebut sesuai dengan selera konsumen yang ada saat ini.
“Dan saya rasa ini akan menjadi salah satu produk (hybrid) yang akan popular, cocok buat pasar Indonesia,” tuturnya.
Seperti diketahui, salah satu produk Toyota yang memiliki pasar menjanjikan di Indonesia adalah Raize. Di mana mobil SUV kompak tersebut sudah memiliki versi hybrid untuk pasar Jepang, serupa dengan Daihatsu Rocky.
Di negara asalnya Raize Hybrid dilego Rp271 jutaan, artinya jika diproduksi di dalam negeri SUV lima penumpang itu akan menjadi mobil ramah lingkungan termurah Toyota.
Rocky dan Raize versi ramah lingkungan itu menggabungkan mesin bensin tiga silinder berkapasitas 1.200cc non turbo dengan motor listrik, dan baterai. Namun tugas mesin itu hanya sebagai genset.
Karena tugasnya bukan untuk menggerakkan roda, melainkan mengisi baterai Lithium-ion berdaya 4,3 ampere per hour jika habis. Artinya sistem kerja e-Smart serupa dengan teknologi hybrid Nissan e-Power.
Secara utuh roda depan digerakkan oleh dinamo, atau motor listrik yang dapat menghasilkan tenaga maksimal 105 daya kuda atau 78 kilowatt, dan torsi 170 newton meter.
Selain itu, Toyota juga memiliki Avanza-Veloz sebagai produk yang dijuluki mobil sejuta umat dan menjadi tulang punggung penjualan. Sebelumnya kemungkinan mobil Low MPV itu dijadikan versi hybrid sempat disinggung.
Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam pernah mengatakan, platform baru yang digunakan All New Avanza-Veloz bisa dikembangkan menjadi berbagai model.
“Kemudian ada juga beberapa pengembangan teknologi yang ujungnya secara emisi menjadi lebih baik dari model sebelumnya,” ujar Bob Azam.