Hadapi Krisis Chip, BMW Indonesia Pangkas Fitur Kendaraan
100kpj – Sejak pandemi melanda dunia, pabrikan roda empat mengalami kelimpungan massal lantaran minimnya pasokan chip semikonduktor. Bahkan, hal yang sama turut dirasakan merek premium seperti BMW Indonesia.
Director of Communication BMW Indonesia, Jodie O'tania mengatakan, krisis chip tak hanya berdampak untuk pabrikan otomotif saja, melainkan juga pabrikan lainnya. Itulah mengapa, ada strategi khusus yang telah pihaknya siapkan.
“BMW Global sudah memiliki strategi, bagaimana caranya agar kami tetap bisa memenuhi kebutuhan pelanggan di semua market. Jika kami tak bisa mendapatkannya, kami akan mengganti fitur-fitur yang tidak terlalu penting,” ujar Jodie saat berbincang melalui sambungan virtual, dikutip Rabu 23 Februari 2022.
Baca juga: BMW Luncurkan Mobil Murah Baru di Indonesia
Jodie memastikan, pemangkasan tersebut hanya dilakukan terhadap fitur-fitur yang sifatnya kurang penting. Sementara fitur-fitur umum BMW masih tetap dipertahankan.
“Kalau dampak, pasti ada. Kami akan melakukan pengurangan fitur, tapi bukan fitur-fitur yang sifatnya primer, hanya fitur yang tidak relevan saja,” terangnya.

Beli Motor Yamaha Aerox dan NMAX Gak Perlu Inden Panjang Lagi

Mobil Listrik BMW iX Harga Rp2,3 Miliar Jadi Taksi Blue Bird, Antar Tamu Hotel Bintang 5

Krisis Chip Teratasi, tapi AHM Akui Masih Ada Inden Motor Honda

Penjualan Mobil Honda Turun, Brio dan HR-V Masih Menjadi yang Terlaris

Penjualan Sepeda Motor di Oktober 2022 Tembus 537.587 Unit

Pemerintah Soroti Krisis Chip Semikonduktor di Tanah Air

BMW M850i xDrive Edisi Jeff Koons Dilelang Mulai Harga Rp9 Miliar

Toyota Blak-blakan soal Kendala Menggarap Mobil Listrik

Krisis Chip Semikonduktor di Industri Motor Indonesia Teratasi

Krisis Semikondutor Teratasi, tapi AISI Akui Ada Inden Motor Baru

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Tak Sekedar Mewah, Mitsubishi New Xpander Cross Makin Nyaman dan Aman

Punya Segudang Pengalaman Mobil 1 Mengklaim Bukan Sekadar Oli Mesin

Sebelum Terjun ke Dunia Kerja, Brand Perkakas Ini Transfer Ilmu ke Pelajar SMK
