Hyundai Stargazer Uji Coba di Jalan Tol, Bentuknya Mirip Xpander?
100kpj – PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) mempersiapkan mobil terbaru untuk segmen Low MPV. Produk tersebut kabarnya bernama Hyundai Stargazer yang siap bersaing dengan Mitsubishi Xpander, dan Toyota Avanza.
Hyundai Stargazer digadang-gadang akan diproduksi lokal di pabrik terbaru mereka yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Di mana pusat manufaktur tersebut sudah lebih dulu melahirkan Hyundai Creta untuk saat ini.
Baca juga: Wujud Hyundai Stargazer, Mobil Baru yang Siap Jegal All New Avanza
Sebelumnya, Hyundai telah mendaftarkan nama Low MPV terbarunya itu di Kementerian Hukum dan HAM, di mana berdasarkan keterangan Pangkal Data Kekayaan Intelektual, Hyundai Stargazer sudah menjadi hak paten.
Produk terbarunya itu didaftarkan untuk kebutuhan pasar Asean, artinya bukan hanya dijual di Indonesia. Sinyal kuat lainnya yang menegaskan bahwa mobil tersebut akan segera hadir dalam waktu dekat adalah penampkannya di jalan raya.
Hari ini, Sabtu 19 Februari 2022, 100kpj berhasil mengabadikan Stargazer saat berkeliaran di jalan Tol Cipularang arah Bandung, Jawa Barat di Kilometer 80-90 sekitar pagi hari tadi. Agar tidak diketahui publik, mobil tersebut dibalut kamuflase.
Terlihat bumper depan mobil tersebut agak kaku, namun tetap dinamis dengan grill besar sebagai lubang udara pendingin ruang mesin. Posisi lampu utamanya diduga berada di bagian bawah sisi bumper kanan dan kiri.
Sementara garis lampu yang mengapit di kap mesin sepertinya hanya sebagai DRL atau daytime running light, artinya secara komposisi serupa dengan Mitsubishi Xpander.
Pada bagian samping, lekukan fender, pilar kaca dan bentuk pintunya sekilas juga mirip Xpander, atau Nissan Livina. Yang menarik perhatian, desain pelek dual tonenya dibuat mirip dengan Hyundai Staria sebagai MPV mewahnya.
Saat dikonfirmasi terkait kehadiran Stargazer di Indonesia, Chief Operating Officer PT HMDI, Makmur sempat memberikan sinyal Stargazer akan dijual di dalam negeri. Namun waktunya masih dirahasiakan, meski sudah direncanakan.
“Yang pasti kita sudah punya rencana produk planning-nya. Kita menganalisa market Indonesia seperti apa yang cocok untuk kita keeluarkan produknya. Jadi tunggu saja tanggal mainnya,” ujarnya beberapa waktu lalu.