Hyundai Kelimpungan Hadapi Badai Krisis
100kpj – Pabrikan roda empat asal Korea Selatan (Korsel), Hyundai Motor kembali mencatat penurunan penjualan selama Januari 2022 lalu. Menurut keterangan resmi mereka, pemicunya masih sama seperti bulan-bulan sebelumnya, yakni terbatasnya stok chip semikonduktor.
Disitat dari Yonhap, Senin 7 Februari 2022, Hyundai Motor hanya menjual 282.204 unit kendaraan sepanjang Januari 2022. Nominal tersebut turun 12 persen dari Januari 2021 yang mencapai 321.068 unit.
"Kami akan menyesuaikan jadwal produksi kendaraan untuk mengatasi kekurangan semikonduktor yang sedang berlangsung, sambil fokus pada peningkatan penjualan model-model baru dan meningkatkan profitabilitas," kata perusahaan dalam pernyataan resminya.
Baca juga: Hyundai Buka Markas Baru di Pondok Gede
Lebih detail, penjualan domestik Hyundai turun 22 persen menjadi 46.205 unit selama periode tersebut. Sementara penjualan di luar negeri juga turun 9,8 persen menjadi 235.999 unit dari yang sebelumnya mencapai 261.567 unit.
Meski krisis chip belum berakhir, namun Hyundai telah memasang target tinggi sepanjang 2022. Jika tahun lalu mereka menjual 3,8 juta unit kendaraan, maka tahun ini rencananya mencapai 4,3 juta unit.
Kabar baiknya, rencana tersebut sejalan dengan pembukaan kembali pabrik Hyundai yang berlokasi di Asan, Chungcheong Selatan. Ruang produksi dengan kapasitas 300 ribu unit setahun tersebut fokus membuat Santa Fe, Sonata, dan sejumlah model EV.
Hyundai sendiri saat ini memiliki tujuh pabrik di Korea Selatan, dan 10 pabrik di luar negeri.