Mobil Listrik Wuling Unjuk Gigi di Depan Pemerintah, Siap Dijual 2022
100kpj – Wuling Motors menjadi salah satu produsen mobil yang akan menyeterum pasar Indonesia dengan produk ramah lingkungan terbarunya. Sebelum dijual kendaraan listrik buatannya sudah beberapa kali dipamerkan.
Mobil listrik Wuling dengan platform platform Global Small Electric Vehicle (GSEV) pertama kali hadir di Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang pada 11-21 November.
Kini mobil pelahap seterum dengan bentuk kompak tersebut kembali ditampilkan di depan pemerintah melalui Indonesia Electric Motor Show (IEMS) yang digelar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 24-26 November.
Pameran khusus kendaraan ramah lingkungan itu berlangsung di Gedung Manajemen ORPPT-BRIN Kawasan Puspitek Serpong, Tangerang Selarang, Banten.
Vice President of Wuling Motors Han Dehong mengatakan, tahun ini Wuling kembali berpartisipasi di IEMS sebagai langkah nyata komitmen untuk mendukung program pemerintah Indonesia dalam percepatan elektrifikasi kendaraan.
“Kali ini fokus untuk memperkenalkan GSEV sebelum nantinya memasrkan kendaraan listrik di Indonesia tahun depan,” ujar Han Dehong dikutip dari keterangan resminya, Rabu 24 November 2021.
Di negara asalnya, mobil listrik Wuling yang menggunakan platform GSEV sudah terjual hingga 650 ribu unit, atau menjadi kendaraan pelahap seterum terlaris di China. Memiliki ukuran kompak namun diklaim menjanjikan ruang kabin yang lapang.
Mobil pelahap seterum itu memiliki konfigurasi dua penumpang, dan empat penumpang yang bisa dibongkar pasang. Dalam kondisi baterai penuh Wuling mengkalim bisa menempuh jarak 120 kilometer sampai 300 km.
Pengisian daya baterainya dilengkapifast charging sehingga tidak butuh waktu lama. Jenama asal Tiongkok itu menjamin keamanan baterainya karena berstandar IP68 waterproof dan dilengkapi smart battery management system.
Berbagai fitur di dalam mobil tanpa emsi itu meliputi Internet of Vehicle atau IoV, ADAS (Advance Driving Assistant System), automatic parking. Aspek keselamatan didukung frame baja, dan kantung udara atau air bags.
Kemudian masih ada fitur multimedia dengan perintah suara, artinya secara tidak langsung mobil listrik Wuling bisa terhubung dengan smartphone, dan bisa berjalan sendiri layiknya Almaz RS dengan sistem semi autopilot.
Sejak 2018 Wuling Motors sudah memperkenalkan mobil listriknya di Tanah Air melalui E100, kemudian muncul E200 di IEMS 2019, hingga Mini EV yang tahun ini dicoba Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Untuk E100 dan E200 dibekali baterai Lithium-ion 220 Volt, dengan motor listrik synchronous tipe permanent magnet. Tenaga maksimalnya 29 kw (kilowatt) atau setara 40 daya kuda dan torsi 110 newton meter, cukup besar.
Kecepatan maksimalnya sama-sama 100 kilometer per-jam, dan E200 untuk mengajaknya berlari dari diam hingga 50 km per jam butuh waktu 6,5 detik, sedangkaan E100 butuh tujuh detik. Jarak tempuh dari baterai penuh sampai habis 200 km.