Ferrari Daytona SP3 Mengaspal, Mobil Retro Bertenaga Buas
100kpj –Ferrari baru saja meluncurkan kreasi terbaru mereka dalam bidang pembuatan supercar, yakni Ferraro Daytona SP3. Kendaraan ini memiliki tenaga yang sangat besar, namun dikemas dengan tampilan ala retro.
Satu desain yang identik dengan mobil zaman dahulu yakni lampu utama yang penutupnya terbuka secara otomatis, saat pengemudi membutuhkan penerangan. Teknik ini dibuat, demi menciptakan bodi yang aerodinamis ketika sedang digunakan di siang hari.
Dikutip dari Carscoops, Senin 22 November 2021, Daytona SP3 menjadi seri Icona ketiga, setelah sebelumnya pabrikan asal Maranello tersebut meluncurkan Monza SP1 dan SP2 pada 2018 silam.
Nama Daytona dipilih, sebagai penghormatan atas kemenangan Ferrari pada ajang balap Daytona 1967, di mana mobil balap buatan mereka menguasai podium satu hingga tiga.
Model ini menjadi mobil dengan mesin murni paling kencang yang pernah dibuat oleh Ferrari, dan diselimuti oleh bodi yang dirancang dengan konsep atap terbuka. Sepintas wujudnya mirip dengan La Ferrari Aperta.
Tampilan depannya terinspirasi dari mobil balap mereka yang dipakai puluhan tahun lalu, di mana bagian depan dibuat lebih rendah dari rumah ban.
Sementara itu, bagian belakang tampak seolah mobil konsep dengan banyak garis horizontal berbahan serat karbon. Pipa knalpot diletakkan di tengah-tengah, dan lampu rem dibuat seolah menyatu dengan pola garis yang ada.
Ferrari mengklaim, bahwa mobil ini memiliki tingkat aerodinamika yang paling tinggi tanpa memerlukan banyak peranti elektronik. Sebagian besar dihasilkan dari rancangan saluran udara, yang melepas panas lebih cepat serta menambah daya tekan ke bawah.
Jantung pacunya mengandalkan mesin 12 silinder berkapasitas 6.500cc, yang bisa menghasilkan 829 daya kuda serta torsi 697 Newton meter. Tenaga disalurkan ke roda belakang melalui transmisi F1 tujuh percepatan dengan kopling ganda.
Mobil yang bisa melesat hingga kecepatan 340 kilometer per jam ini dibanderol 2 juta Euro atau Rp32 miliar, dan hanya ada 599 unit saja