Penyebab Suzuki Indonesia Setop Penjualan Karimun Wagon R

100kpj – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akhirnya memastikan tidak akan lagi memasarkan mobil ikoniknya yang cukup mungil. Mobil tersebut adalah Suzuki Karimun Wagon R, yang bakal disetop penjualannya untuk pasar domestik.

Saat ini Karimun Wagon R sendiri masuk ke dalam kategori low cost green car atau LCGC. Keputusan itu dikabarkan langsung oleh Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra.

“Iya betul, Suzuki Karimun Wagon R kami setop penjualannya di Indonesia,” ujarnya, dikutip dari VIVA Sabtu 20 November 2021.

Meski tidak lagi dipasarkan, namun Donny mengaku bahwa pabrik PT Suzuki Indomobil Motor yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat masih tetap memproduksi kendaraan ramah lingkungan tersebut.

“Ekspor tetap kami lakukan, detailnya nanti saya kabari lebih lanjut,” tuturnya.

Donny menjelaskan, saat ini Suzuki Karimun Wagon R buatan Indonesia masih diminati oleh banyak negara di Asia, seperti Pakistan. Terkait alasan menyudahi penjualannya di Tanah Air, Donny mengaku bahwa hal itu untuk memberi ruang pada teknologi elektrifikasi yang akan dikembangkan oleh Suzuki Indonesia.

“Disetop jualannya, karena kami ingin menyambut era elektrifikasi,” ungkapnya.

Pada laman resmi Suzuki Indonesia, Karimun Wagon R yang pada tahun lalu hadir dalam edisi spesial masih ditawarkan dengan banderol Rp150,5 juta on the road DKI Jakarta. Sementara, versi standar dibanderol Rp134,5 juta OTR DKI Jakarta.

Suzuki Karimun pertama kali dipasarkan di Tanah Air pada 1999, dan unitnya didatangkan dari luar negeri. Seiring bertambahnya permintaan, model ini kemudian dirakit secara lokal dan saat ini hadir dalam generasi ke-3 yang berwujud LCGC.